KOMPAS.com - Berita tentang Norjani, pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang sempat menolak diobati setelah berkali-kali digigit king kobra, menjadi perhatian pembaca di Kompas.com di hari kemarin.
Namun, setelah pihak keluarga berhasil membawa Norjani ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, nyawa Norjani tak tertolong.
Sementara itu, berita tentang seorang driver ojek online perempuan dilempar susu kemasan oleh pegawai kedai kopi, juga menjadi sorotan.
Dimas Satrio, sang anak driver ojol tersebut, menceritakan kronologi di akun media sosialnya.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Seorang ibu berinisial A (53), yang juga sebagai pengendara ojek online diduga mendapatkan penganiayaan oleh pegawai kedai kopi berinisial Y (23).
Kasus tersebut menjadi viral di media sosial. Warganet pun mengecam tindakan dugaan penganiayaan Y tersebut.
Sementara itu, anak driver ojol tersebut akhirnya membeberkan kronologi peristiwa di Facebook miliknya.
"Pegawai tersebut melempar ibu saya menggunakan susu cair kemasan dan terkena bibirnya yang mengakibatkan bibir ibu saya berdarah. Dan memukul menggunakan papan triplek sebanyak dua kali namun berhasil ditepis," tulis Dimas di akunnya.
Baca berita selengkapnya: Viral Driver Ojol Perempuan Dilempar Susu Kemasan oleh Pegawai Kedai Kopi
Norjani dikabarkan sempat menolak diobati setelah berkali-kali digigit king kobra saat melakukan atraksi, Sabtu (25/1/2020).
Warga bahkan melihat saat digigit, Norjani masih bisa tertawa. Namun, siapa sangka gigitan ular berbisa itu membuat Norjani tewas.
"Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini (Senin)," ujar Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Baca berita selengkapnya: Digigit King Kobra Sepanjang 5 Meter Berkali-kali, Pawang Ular yang Tewas Sempat Tolak Diobati