Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Indonesia yang Keluar dari China Saat Corona Mulai Mewabah

Kompas.com - 28/01/2020, 21:06 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Syadza Ulima Azalia Khair merupakan satu dari sedikit mahasiswa Universitas Hubei asal Indonesia yang berhasil pulang ke kampung halamannya saat wabah corona merebak.

Anak dari Wali Kota Tarakan itu merupakan mahasiswa fakultas kedokteran semester enam di kampus yang terletak dalam Kota Xiangyang, Hubei, China.

Syadza bersama delapan mahasiswa Indonesia berhasil pulang  saat suasana di China mulai tidak kondusif.

"Total kami ada 9 dan berhasil pulang ke Kalimantan," ungkap Syadza saat dihubungi KOMPAS.com, Senin (27/1/2020) malam.

Baca juga: Cerita Ayah Telepon Putrinya di Wuhan 3 Jam Sekali Hanya untuk Tanya Kabar

Syadza dan teman-temannya berhasil pulang ke Indonesia, karena sedang melawat ke Shanghai saat penyebaran virus belum masif.

Saat tiba di Shanghai, Rabu (22/1/2020) pagi, apartemen tempat mereka menginap didatangi polisi.

Mereka diminta meninggalkan apartemen dan mencari tempat tinggal lain saat virus corona mulai menghebohkan kota-kota sekitar Wuhan.

"Setelah minta keluar dari apartemen. Kami ke hotel, tapi situasi tetap enggak kondusif. Akhirnya, kami beli tiket pulang ke Indonesia," ungkap dia.

Baca juga: Zuhri Pantau Istrinya yang Sedang Selesaikan Program Doktor di Wuhan Lewat Telepon

Dalam perjalanan menuju Indonesia, pesawat yang ditumpangi ke sembilan mahasiswa ini pun melalui pemeriksaan ketat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com