Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Suspect Corona, Seorang Pasien di Malang Ternyata Batuk Biasa

Kompas.com - 28/01/2020, 19:42 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang sempat diduga terinfeksi virus corona.

Namun, setelah diperiksa oleh tim khusus yang dibentuk untuk menangani virus corona, pasien tersebut ternyata menderita penyakit batuk biasa.

"Dari pemeriksaan tersebut tidak memenuhi kriteria suspect corona," kata Kepala Humas RSSARusyandini Perdana Putri, melalui pesan singkat, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Alasan Pemerintah Belum Evakuasi WNI dari Lokasi Terdampak Virus Corona di China

Rusyandini mengatakan, pasien tersebut merupakan pasien pria dan berusia 39 tahun.

"Rujukan dari sebuah Klinik Budi Malang dengan pasien suspect pneumia corona virus," katanya.

Dikatakan Rusyandini, pasien tersebut berkunjung ke Hongkong pada 24 Januari 2020. Namun, kedatangannya ditolak.

Keesokan harinya, pasien tersebut kembali ke Indonesia.

"Dengan riwayat tanggal 24 Januari ditugaskan ke Hongkong, tapi langsung di-reject oleh otoritas Bandara Hongkong. Minggu 25 Januari pukul 16.00 WIB, sudah kembali ke Indonesia," jelasnya.

Pada Senin (26/1/2020), pasien tersebut mengeluarkan dahak. Hari ini, pasien tersebut mendatangi klinik di Malang dan dirujuk ke RSSA dengan pasien suspect corona.

Setelah diperiksa oleh tim khusus yang dipersiapkan untuk menangani pasien corona, tim tidak mendapati suspect corona pada pasien tersebut.

"Setelah diperiksa Tim Corona RSSA, didapatkan kondisi sadar baik dengan nafas 20 kali per menit. Tensi 130/90 temperatur 38, nadi 100 kali per menit. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien corona ataupun petugas kesehatan daerah endemis," jelasnya.

Baca juga: 6 Warga China yang Terdampar di Rote Ndao Negatif Virus Corona

RSSA merupakan salah satu rumah sakit di Jawa Timur yang disiapkan untuk mengantisipasi adanya pasien corona.

RSSA sudah membentuk tim khusus dengan lima ruang isolasi pasien corona.

Corona merupakan penyakit yang merebak di Wuhan, China. Dengan cepat, virus mematikan itu menyebar ke berbagai negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com