Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra, Ahli: Itu Hewan Liar Berbahaya...

Kompas.com - 28/01/2020, 18:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

"Kasus Norjani seharusnya menjadi pelajaran berharga. Untuk itu, ular terpanjang dan berbisa didunia tersebut seharusnya masuk ketagori hewan dilindungi. Tujuannya, mencegah konflik dengan manusia dan mengontrol populasinya," pungkasnya.

Ular king kobra dibunuh keluarga Norjani

Menurut Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin, setelah menggigit dan menewaskan Norjani, ular king kobra sepanjang 5 meter itu dibunuh oleh keluarga korban.

"(Ularnya) sudah dibunuh sama keluarganya," kata Dede saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020) siang.

Selain itu, menurut Dede berdasarkan keterangan keluarga, Norjani dikenal pula sebagai dukun kampung atau biasa mengobati warga-warga sakit dengan teknik tradisional.

"Ya memang pandai mengobati orang dengan teknik tradisional atau dikenal sebagai dukun kampung," ungkap Dede. (Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com