NIAS SELATAN, KOMPAS.com – Bupati Nias Selatan Hilarius Duha angkat bicara soal insiden pelemparan kotoran atau tahi babi oleh sekelompok pemuda ke mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi pada Sabtu (25/1/2020).
Saat itu, Idealisman Dachi datang ke acara syukuran atas pemenangan Wisnu Duha sebagai Kepala Desa Hilisatoro Gewa, di Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Hilarius Duha secara tegas menyesalkan insiden keributan yang terjadi kepada mantan Bupati Nias Selatan.
Baca juga: Viral Video Mantan Bupati Nias Selatan Dilempari Kotoran Babi
"Peristiwa tersebut tidak seharusnya terjadi, dan sayang disayangkan sekali," ucap Hilarius Duha saat di hubungi Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa (28/1/2020).
Menurut Hilarius, peristiwa tersebut sangat memalukan.
"Bila ada perselisihan antara keduanya, seharusnya tidak terjadi di muka publik. Memalukan apa pun penjelasannya," lanjut Hilarius.
Baca juga: Kronologi Video Viral Mantan Bupati Nias Selatan Dilempari Kotoran Babi
Dia mengatakan, Idealisman Dachi adalah mantan pejabat daerah yang seharusnya dihormati, bukan diperlakukan seperti itu.
"Bapak itu mantan pejabat daerah harusnya dihormati bukan seperti yang viral itu lho dan para pemuda yang melempar sebaiknya menyelesaikan pertikaian antara keduanya," ujarnya.
Dia kemudian mengapresiasi Idealisman Dachi yang mampu mengontrol emosinya, walau posisinya sulit.
Dihubungi secara terpisah, Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widiarta mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dari mantan Bupati Nias Selatan atas insiden yang terjadi beberapa waktu lalu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan