Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Terbakar Ditemukan di Tumpukan Jerami, Ada Bekas Cekikan di Leher

Kompas.com - 28/01/2020, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Sabtu (25/1/2020), mayat perempuan ditemukan hangus terbakar di atas tumpukan jerami di Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas TV, mayat pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang hendak pergi ke kebun.

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan kondisi jenazah yang sudah rusak terbakar sehingga sulit dikenali.

Baca juga: Ada Luka Lebam di Tangan dan Kepala Mayat Siswi Berseragam Pramuka yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

"Kita harus mencari tahu identitas korban. Sementara kita dalami," kata Arman dilansir dari Kompas TV.

Korban diketahui bernama Rosida (18) warga Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi,

Identitas terungkap setelah petugas berhasil mencocokan gigi serta beberapa bagian tubuh lainnya, dengan data Rosida yang sebelumnya di laporkan hilang oleh pihak keluarga.

Baca juga: Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Perempuan Membusuk

Menurut keterangan keluarg, Rosida terakhir meninggalkan rumah pada Jumat pagi saat berpamitan bekerja.

Menurut keterangan polisi sebelum dibakar, Rosida diduga meninggal dunia akibat kehabisan oksigen karena dicekik.

Dugaan tersebut muncul karena ada luka lebam bekas cekikan di leher. Setelah tewas, Rosidah diduga dibakar di atas jerami.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com