Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Pegawai Badan Pusat Statistik, Pria di Makassar Tipu dan Gelapkan 19 Laptop

Kompas.com - 28/01/2020, 15:21 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Nasrullah (28) ditangkap polisi usai melakukan penipuan dan menggelapkan 19 laptop milik warga di Makassar, Sabtu (25/1/2020) lalu. 

Dalam menjalankan kejahatan, Nasrullah mengaku sebagai pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan. 

Salah satu korban yang bernama Agung (22) mengungkapkan, Nasrullah berpura-pura menyewa laptopnya untuk dipakai melakukan pendataan dengan harga Rp 200.000 per hari. 

"Dia sewa laptop, katanya mau input data. Mengaku pegawai Badan Pusat Statistik. Sewanya Rp 200.000 perhari. Katanya dua pekan mau dipakai," kata Agung saat diwawancarai wartawan, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Jenderal Polisi Gadungan yang Tipu Korban Rp 310 Juta Diduga Kelainan Jiwa

Agung mengaku menyewakan laptopnya kepada Nasrullah karena tergiur dengan besaran harga yang ditawarkan Nasrullah.

Apalagi Nasrullah mengaku sebagai warga Sinjai yang juga merupakan asal korban. 

Hal ini juga yang membuat Agung rela mencarikan laptop temannya agar disewa Nasrullah.

Kepada dirinya, Nasrullah mengaku membutuhkan banyak laptop. 

"Nah, di situ selang tiga hari minta lagi dicarikan tiga. Saya dapatkan itu tiga jadi ada empat saya laptop ini kalau dari saya dan dua temanku," ucap Agung. 

Agung baru mengetahui bahwa Nasrullah menipunya saat salah satu temannya mengecek nama Nasrullah di kantor BPS Sulsel.

Saat itu nama Nasrullah tidak tercatat sebagai PNS di kantor tersebut. 

Hal ini yang membuat Agung memilih melaporkan Nasrullah ke Polrestabes Makassar.

Namun, salah satu rekan Agung yang juga jadi korban Nasrullah berhasil mengamankan Nasrullah terlebih dahulu. 

Nasrullah diamankan ketika janjian dengan rekan Agung di sebuah warkop di Jalan Aroepala Kabupaten Gowa. 

"Pas saya melapor, temanku yang korban juga ajak ketemu di warkop Jalan Aroepala. Di situ kami amankan, terus kami bawa ke Jatanras," tutup Agung.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko membenarkan bahwa Nasrullah kini sudah diamankan di Mapolrestabes Makassar. 

Baca juga: Pura-pura Pindah Agama, Pria Ini Tipu dan Gasak Harta Milik Ustaz

Total ada 19 unit laptop yang digelapkan oleh Nasrullah dengan bermodus menyewa untuk pengerjaan data sebagai PNS di BPS.

"Korbannya ada 17 orang. Sementara baru ada empat korban yang kita identifikasi untuk korban lainnya diharapkan datang ke polrestabes," ujar Indratmoko saat konferensi pers, Selasa siang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com