Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN China di Cilacap yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Masih Diisolasi

Kompas.com - 28/01/2020, 15:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Warga negara China berinisial LS (29) yang diduga terinfeksi virus corona masih diobservasi di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah.

Wakil Direktur Pelayanan dan Kerjasama RSUD Margono Soekarjo dr Moh Tarqib Alatas menjelaskan, pasien tersebut merupakan rujukan dari Dinas Kesehatan dan KKP Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan gejala batuk dan pilek.

Pasien tersebut baru datang dari Shanghai.

"Sesuai prosedur penanganan maka dilakukan perawatan di ruang isolasi khusus selama masa observasi dan dipastikan tidak kontak dengan pasien lain," kata Tarqib saat konferensi pers di RSUD Margono Soekarjo, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Ganjar Terima Laporan Ada Tiga Orang yang Diduga Terjangkit Corona di Jawa Tengah

Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dan penunjang, kata Tarqib, sampai saat ini belum menunjukkan ke arah infeksi virus corona.

RSUD Margono Soekarjo masih mengawasi perkembangan pasien tersebut.

"Perlu pemeriksaan khusus, (sampel) dikirimkan ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan). Sebelum terbukti benar (positif atau negatif) kami lakukan sesuai kaidah-kaidah penanganan virus," ujar Tarqib.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Penumpang Bandara Tasikmalaya Diperiksa dan Dibagi Masker

 

Menurut Tarqib, untuk memastikan WN China itu positif terinfeksi virus corona, butuh waktu sekitar tiga hari sejak pengiriman sampel.

LS merupakan anak tenaga kerja asing asal Wuhan, China, yang bekerja di Cilacap, Jawa Tengah. Pada Selasa (21/1/2020), LS yang tinggal di Shanghai tiba di Indonesia.

Pada Minggu (26/1/2020), LS demam hingga lemas. Orangtua LS pun melaporkan masalah kesehatan yang dialami anaknya.

"Hari ini kondisinya sudah membaik, suhunya 36,5 derajat, sedikit batuk dan pilek, sedikit lemas," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Senin (27/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com