ACEH UTARA, KOMPAS.com – Risnita M Rasyid, ibu dari Fadil, mahasiswa Aceh yang kuliah di Central China Normal University (CCNU) Wuhan, China, mengkhawatirkan persediaan bahan makanan putranya bersama seluruh mahasiswa Aceh di kota itu.
Sejak virus corona merebak akhir Januari lalu, otoritas China menutup seluruh Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Warga diminta mengenakan masker jika berada di luar rumah.
Warga asal Desa Kampung Baru, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara itu menyatakan kekhawatiran terbesar karena persediaan bahan makanan makin menipis.
Apalagi, sejumlah pertokoan belum berani buka di Wuhan, menyusul ditutupnya seluruh kota itu oleh otoritas China.
“Jam 21.00 WIB semalam terakhir bicara dengan Fadil. Dia menyatakan sehat dan sudah berkomunikasi dengan KBRI Beijing untuk koordinasi. Dia bilang bahan makanan mahal dan sulit diperoleh di sana,” kata Risnita, kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2020).
Baca juga: 5 Mahasiswa Aceh dari China Tiba di Jakarta
Jika terlalu lama terisolasi di Wuhan, bukan tidak mungkin bahan makanan habis di kota itu. Untuk itu, Risnita berharap, Pemerintah Aceh Utara, Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Indonesia mengevakuasi putranya dari Wuhan.
“Mungkin bisa digeser ke kota lain di China yang lebih aman, seterusnya saya minta dikembalikan ke Indonesia. Saya harap ini pada pemerintah. Karena saya benar-benar khawatir akan nasib Fadil dan kawan-kawannya di sana,’ sebutnya.
Dalam percakapan telepon, Fadil sambung Risnita menyakinkan dirinya dalam kondisi sehat dan terus mengikuti arahan KBRI Beijing untuk menjaga kesehatan.
Misalnya, mereka wajib menggunakan masker dan minum air kemasan.
Baca juga: Khawatir Virus Corona, Mahasiswa Aceh di Changchun China Ingin Pulang
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Aceh Utara, Zulkarnaini, tidak menjawab langkah apa yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh Utara terhadap mahasiswa di Wuhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.