Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mahasiswa Aceh dari China Tiba di Jakarta

Kompas.com - 28/01/2020, 11:46 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak lima mahasiswa asal Aceh yang kuliah di China dilaporkan tiba di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Mereka adalah Dinda Destari asal Aceh Timur berangkat dari Beijing. Lalu Muhammad Sahuddin asal Aceh Barat berangkat dari Nanjing.

Kemudian Maria Effi Yana asal dari Kabupaten Bireuen berangkat dari Shanghai.

Selanjutnya Nia Alfi Khaira asal Aceh Utara sudah keluar dari Wuhan menuju Singapura sejak 25 Januari 2020.

Terakhir Genta asal Aceh Utara berangkat dari Changchun.

Baca juga: Khawatir Virus Corona, Mahasiswa Aceh di Changchun China Ingin Pulang

 

Seluruh mahasiswa Aceh itu bukan berasal dari Wuhan. Mereka dari kota lain di China.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, kepada Kompas.com, menyebutkan kelimanya pulang ke tanah air secara bertahap.

Namun, saat ditanya apakah mereka pulang atas inisiasi pemerintah atau pribadi, Wanto tidak menjawab.

Menurutnya, hari ini ada dua mahasiswa yang akan tiba ke tanah air.

“Hari ini ada dua yang tiba di Jakarta. Langsung difasilitasi oleh Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta sejak tiba di Bandara Sukarno Hatta. Mereka setelah melewati pemeriksaan kesehatan akan difasilitasi tiket pulang ke Aceh oleh kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta," kata Iswanto.

Setiap kali mahasiswa asal Aceh tiba di Jakarta dari China, Pemerintah Aceh akan menjemput dan memastikan kondisi kesehatannya.

“Kita pastikan semuanya aman,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan 12 mahasiswa Aceh terjebak di Wuhan. Mereka dilarang keluar rumah dan mengalami krisis makanan.

Diketahui, berdasarkan laporan terbaru dari Pemerintah China, korban meninggal akibat virus corona telah mencapai 106 orang dan sekitar 4.500 orang terinfeksi.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Aceh Tersandera Virus Corona Wuhan: Dilarang Minum Air Galon, Harus Minum Air Kemasan

 

Berdasarkan pernyataan resmi komite kesehatan nasional, 26 orang tewas dalam kurun waktu 24 jam terakhir sebagaimana dilaporkan AFP, Selasa (28/1/2020).

Jumlah 106 orang yang meninggal menjadi lonjakan yang hampir dua kali lipat setelah pada Senin (27/1/2020), korban berada di angka 82 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com