Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Mahasiswa Unesa Dikabarkan Akan Segera Dipulangkan ke Indonesia

Kompas.com - 28/01/2020, 11:45 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sedang belajar di Central China Normal University (CCNU), Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Tengah, dikabarkan akan segera dipulangkan ke Indonesia.

Rektor Unesa Prof Nurhasan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan mendapatkan kabar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok terkait upaya pemulangan mahasiswa tersebut.

Menurut dia, upaya pemulangan mahasiswa Indonesia itu sudah disiapkan dengan matang.

"Kabar terbaru dari KBRI, mahasiswa Indonesia di Wuhan, China, sesegera mungkin akan diupayakan untuk dipulangkan ke Indonesia," kata Nurhasan, kepada Kompas.com, saat dihubungi, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Begini Kabar Mahasiswa NTB di Wuhan China

Nurhasan menuturkan, nantinya tidak hanya mahasiswa dari Unesa yang dipulangkan, namun juga ada beberapa mahasiswa perguruan tinggi lain yang juga akan dipulangkan ke Indonesia.

"Kurang lebih ada sekitar 93 mahasiswa asal Indonesia, yang dipulangkan, baik dari Unesa 10 mahasiswa maupun mahasiswa dari perguruan tinggi lain," ujar dia.

"Formula itu (Pemulangan mahasiswa) nampaknya sudah siap, dari skenarionya sudah akan segera dipulangkan," imbuh dia.

Nurhasan menuturkan, dari 12 mahasiswa yang menempuh studi di Wuhan, dua di antaranya sudah kembali ke Tanah Air sebelum virus corona mewabah di kota tersebut.

Saat ini, mahasiswa Unesa yang masih berada di Wuhan tersisa 10 orang.

Ke-12 mahasiswa tersebut terdiri dari 9 mahasiswa penerima beasiswa dari Pusat Bahasa Mandarin Unesa, masing-masing 4 penerima beasiswa 1 semester, 4 penerima beasiswa 1 tahun, dan 1 penerima beasiswa penuh S-2.

Sementara itu, tiga mahasiswa lainnya adalah penerima pemerintah China untuk program S-2.

Mereka semua belajar di universitas yang sama yaitu di Central China Normal University, Wuhan.

Meski demikian, dalam proses pemulangan nanti, kata Nurhasan, pemerintah akan menyiapkan segala kemungkinan agar mahasiswa tidak terdampak virus corona.

"Jadi, harus betul-betul sudah dikondisikan dengan baik, agar jangan sampai ketika proses pemulangan itu justru mereka terdampak," tutur dia.

Selain itu, apabila mahasiswa itu tiba di Indonesia akan langsung dicek kondisi kesehatan tubuhnya untuk memastikan mereka bersih dari virus mematikan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com