Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP HAM Medan: 1 Pasien Suspek Virus Corona Dinyatakan Negatif

Kompas.com - 28/01/2020, 11:21 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Awal Januari 2020, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) memeriksa pasien suspek Novel Corona Virus (nCoV) atau virus corona rujukan dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan.

Pasien ini baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri. Dia datang dengan kondisi flu.

Setelah tiga hari dirawat di ruang infeksius, berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien itu dinyatakan negatif nCov atau virus corona.

Koordinator Penanganan Virus Corona Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) RSUP HAM, dr Ade Rahmaini MKed SpP mengatakan, nCov atau virus corona merupakan virus jenis baru yang belum pernah terjadi sebelumnya pada manusia.

Baca juga: Ricuh Warga Mandala Medan karena Konflik Sosial, Bukan Agama

Virus corona adalah virus jenis baru

Penyebarannya dari udara dan ludah.

Fakta awal pasien sambil flu dan sesak, dan ada pembicaraan bepergian ke Tiongkok atau ke negara lain. 

"Kita sadar ke situ, pasiennya akan kita evaluasi," kata Ade kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya, Senin (27/1/2020). 

Pasien akan mengambil sampel dari swap dan menggali darahnya oleh badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian Kesehatan.

Hasil pemeriksaan keluar dua hingga tiga hari kemudian.

Sampai saat ini, menurut Ade, belum ada vaksin nCoV atau virus corona.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Ada Warga Sumut Masih Berada di Wuhan China

Siapkan 11 ruang isolasi

Namun RSUP HAM menyiapkan sistem penanganan bagi pasien nCoV, baik sumber daya manusia melalui Tim PINERE, sarana dan prasarana, serta alur penanganan yang sesuai standar prosedur operasional yang berlaku.

"Kami tidak hanya memutakhirkan nCoV, juga kasus KLB lainnya. Sejak 2004, kami telah menerbitkan kasus flu burung dan KLB Difteri. Alur penanganan kasus sudah kita perbarui, APD-nya juga ada," ujar Ade.

Tim PINERE RSUP HAM mengatur tentang bagaimana kesiapsiagaan rumah sakit melakukan setiap kasus kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi-waktu bisa terjadi.

Tim terdiri dari 20 orang tenaga medis dari berbagai keahlian.

RSUP HAM menjadi satu dari 14 rumah sakit di Indonesia yang menjadi pusat rujukan menangani pasien nCoV, menaungi tiga provinsi yaitu Sumatera Utara, Aceh, dan Riau. 

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP HAM, dr Nurna Fauziah MK menambahkan, ruangan infeksius RSUP HAM dilengkapi 11 ruang rawat yang merupakan ruangan isolasi.

Rumah sakit berstandar internasional ini menyediakan ruang cadangan.

“Kita punya ruang cadangan dan tidak akan menggantikan pasien,” kata Nurna. 

Baca juga: Khawatir Virus Corona, Mahasiswa Aceh di Changchun China Ingin Pulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com