Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Industri, Konsumsi Listrik di Babel Tumbuh 9,43 Persen

Kompas.com - 28/01/2020, 10:57 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Konsumsi listrik di Kepulauan Bangka Belitung memerlihatkan tren positif.

Pertumbuhan terlihat dari sektor industri maupun pelanggan rumah tangga dalam beberapa tahun terakhir.

Tercatat selama 2019, konsumsi listrik tumbuh 9,43 persen. Meningkat sebesar 0,53 persen dibanding tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,90 persen (YoY).

General Manager PLN UIW Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Mukhlis mengatakan, pertumbuhan disokong konsumsi listrik di pulau Belitung sebesar 8,58 persen dan pulau Bangka 9,68 persen.

Pertumbuhan tertinggi ada di unit layanan pelanggan (ULP) Sungailiat sebesar 15,83 persen, disusul oleh ULP Koba sebesar 13,08 persen.

Baca juga: Pembangunan Gedung Baru KPU Babel Rp 4,8 Miliar Kembali Tertunda

"Ada beberapa pelanggan industri yang memiliki daya cukup besar beroperasi di kedua daerah tersebut. Di Sungailiat misalnya, kami berhasil melayani pelanggan industri berkapasitas 10 MW," kata Mukhlis kepada awak media di Pangkal Pinang, Selasa (28/1/2020).

Dia menuturkan, selama 2019, listrik pada segmen industri tumbuh tertinggi dibanding segmen lainnya, yaitu sebesar 24,74 persen.

Segmen lain yang mengalami pertumbuhan signifikan ada di pemerintahan. Pelanggan ini tumbuh sebesar 9,74 persen, padahal sebelumnya hanya tumbuh 4,72 persen.

Sementara itu, walaupun rasio elektrifikasi di Bangka Belitung sudah mencapai 100 persen, namun pelanggan di segmen ini masih mampu tumbuh sebesar 6,84 persen.

Kondisi ini meningkat sebesar 2,7 persen jika dibanding tahun sebelumnya yang hanya tumbuh 4,14 persen.

Baca juga: Walhi Temukan 6.000 Lubang Tambang Timah di Babel, Sebut 26 Orang Tewas di Tambang Sepanjang 2019 di Babel

Saat ini jumlah pelanggan PLN di Bangka Belitung sebesar 472 ribu, atau tumbuh sebesar 5,06 persen. Penambahan pelanggan ini sejalan dengan upaya PLN melistriki daerah-daerah terpencil, terluar, dan tertinggal.

Pada tahun 2019 PLN kembali hadir melistriki tiga pulau,yaitu pulau Kuil, pulau Buntar, dan pulau Long.

Selain itu, ada 15 dusun yang mendapat tambahan sambungan listrik desa.

"Hal ini sifatnya menambah jaringan listrik di dusun yang sebelumnya sudah berlistrik," tutup Mukhlis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com