Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Dahak Pasien RSUD Jambi yang Diduga Terjangkit Corona Dikirim ke Kemenkes

Kompas.com - 28/01/2020, 10:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Satu orang pasien asal Jambi diduga terjangkit virus corona setelah ia pulang bepergian dari Wuhan, China.

Setelah mendapatkan perawatan selama empat hari, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi mengeluarkan diagnosis sementara.

"Jadi sementara hanya ISPA biasa saja," ungkap Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher, Meidianto, seperti dilansir dari Antara, Senin (27/1/2020).

Hal tersebut didasarkan pada pengamatan kondisi pasien setelah melewati masa inkubasi.

"Tidak ada demam serta radang tenggorokannya tidak ada lagi," katanya.

Baca juga: 4 Fakta Warga Jambi Diduga Terjangkit Corona, Pulang dari China hingga Kini Diisolasi

Kirim sampel dahak

Ilustrasi laboratorium Ilustrasi laboratorium

Meski demikian, pihak RSUD Raden Mattaher Jambi tetap melakukan pemeriksaan lanjutan.

Mereka mengirimkan sampel dahak pasien ke Kemenkes untuk memastikan apakah pasien terjangkit corona atau tidak.

"Kita masih menunggu hasil lab itu," katanya. Hasil laboratorium, lanjut Meidianto, dapat diketahui dalam waktu dua minggu.

Meidianto mengatakan, saat ini pasien dalam kondisi membaik.

"Keluhan tidak ada. Kita sudah dua kali lakukan rontgen dan kita berharap itu bukan virus corona," ujar dia.

Baca juga: Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di Jambi Masuk ke Indonesia Awal Januari

Diisolasi

Wakil Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Truong Son, mengenakan pakaian pelindung sebelum memasuki area isolasi dan mengunjungi dua pasien yang positif terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Cho Ray, Ho Chi MInh City, pada 23 Januari 2020.AFP/BACH DUONG Wakil Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Truong Son, mengenakan pakaian pelindung sebelum memasuki area isolasi dan mengunjungi dua pasien yang positif terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Cho Ray, Ho Chi MInh City, pada 23 Januari 2020.

Kepala Dinas Kesahatan Provinsi Jambi Syamsiran Halim menjelaskan, pasien yang diduga terjangkit corona baru pulang bepergian dari Wuhan, China.

Pasien tersebut mengeluhkan batuk dan pilek usai tiba di Indonesia pada tanggal 4 Januari 2020 lalu.

Sempat dirawat di rumah sakit swasta, pasien akhirnya dirujuk dan diisolasi di RSUD Raden Mattaher Jambi.

"Jadi kenapa kita isolasi karena kita melihat perjalanan si pasien. Dia baru pulang dari Wuhan dan masuk ke Jambi 4 Januari melalui Cengkareng, langsung ke Jambi," katanya.

Ia mengatakan, suhu tubuh pasien saat ini tidak naik. Sedangkan batuk dan sesak napasnya tidak ada lagi.

"Secara klinis kita tidak mencurigai tapi kita tetap waspada karena dia ada perjalanan ke Wuhan. Sebab itu kita ambil sampel dahaknya untuk memastikan negatif atau positif terjangkit corona," ujarnya.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com