Dapat Keluhan Warga, Jokowi Tegur Satpol PP: Jangan Suka Mengambil Barang Masyarakat

KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo ingatkan aparat penegak hukum, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk tidak berlaku arogan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Jokowi setelah mendengar keluhan dari warga, saat acara pembagian sertifikat tanah yang dicanangkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Gresik, Jawa Timur, Senin (27/1/2020).

Seperti biasa, dalam kunjungan kerjanya itu Jokowi memanfaatkan waktu untuk berdialog dengan masyarakat.

Ia melemparkan pertanyaan kepada warga, mengenai peruntukan sertifikat tanah yang akan dibagikan oleh pemerintah.

Baca juga: Cerita Saat Jokowi Mendadak Meninjau Longsor di Sukajaya Bogor...

Dalam kesempatan itu, warga yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan presiden adalah Atikah, salah seorang warga di Kelurahan Tambakwedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya

Atikah mengaku akan menjaminkan sertifikat tanah yang dibagikan Jokowi untuk mencari pinjaman uang di bank.

"Mau pinjam Rp 20 juta di Bank BRI, cuma mau buat modal usaha es degan," ujarnya kepada Jokowi.

Alasannya butuh uang itu, karena saat ini ia sudah kehabisan modal untuk menjalankan usahanya.