Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 2 Pasien di RSHS Belum Pasti Terjangkit Corona | Viral Video Pawang Ular Dipatuk King Kobra

Kompas.com - 28/01/2020, 06:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Pihak rumah sakit, hingga saat ini, masih melakukan observasi infeksi saluran pernafasan akut.

"Hari ini sampel di kirim ke Litbangkes. Sampai sekarang baru observasi infeksi saluran penafasan akut," kata Nina dalam konferensi pers di RSHS Bandung, Senin (27/1/2020).

Baca berita selengkapnya: Berita Lengkap RSHS Isolasi 2 Pasien yang Diduga Terpapar Virus Corona

3. Wisatawan asal China diminta persingkat kunjungan di Sumbar

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta kunjungan 150 wisatawan asal China di provinsinya dipercepat.

Alasannya, Nasrul merasakan adanya penolakan dari masyarakat soal keberadaan turis asal negara yang jadi tempat pertama kali munculnya virus corona.

"Ini kan menyangkut hubungan luar negeri. Jadi kita sedang bernegosiasi dengan pihak China dan travel agen agar kunjungannya di Sumbar dipersingkat saja," kata Nasrul Abit yang dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020) malam.

Baca berita selengkapnya: Ada Penolakan dari Warga, Wagub Sumbar Minta Kepulangan Turis China Dipercepat

4. Kisah pengusaha sedotan bambu yang mendunia

SEDOTAN BAMBU--Fahmi Ali Mufti, milineal asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur menunjukkan sedotan bambu karyanya yang sudah diekspor di Korea, Jepang, Perancis dan Australia.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI SEDOTAN BAMBU--Fahmi Ali Mufti, milineal asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur menunjukkan sedotan bambu karyanya yang sudah diekspor di Korea, Jepang, Perancis dan Australia.

Fahmi Ali Mufti (24), pemuda milenial kelahiran Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tak sangka produknya akan mendunia.

Usaha tersebut, menurutnya, berawal dari rasa ingin membuat produk lokal yang dapat memberdayakan para santri pesantren milik keluarga besarnya.

Setelah berbekal ketekunan dan dukungan para santri, sedotan bambu buatan Fahmi makin hari makin diminati.

Apalagi, setelah Fahmi diundang acara talk show sebuah stasiun televisi, pesanannya makin banyak dari berbagai daerah.

"Awalnya saya bersama saudara-saudara berdiskusi untuk membuat usaha dengan memberdayakan para santri di pesantren," kata Fahmi, kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020) lalu.

Baca berita selengkapnya: Kisah Milenial Pengusaha Sedotan Bambu, Ekspor ke Eropa, Asia dan Australia

5. Kisah miris seorang siswi SD diculik selama 4 tahun

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.

Berdasar keterangan polisi, kasus ini bermula ketika tersangka menelepon orangtua korban untuk menyewa SF memijat badan tersangka.

Korban memang dikenal punya kemampuan memijat, sehingga banyak dimintai bantuan warga.

Sebelumnya, tersangka sendiri sudah empat kali menggunakan jasa korban.

"Sejak ke rumah tersangka untuk memijat itu, korban kemudian tidak pernah kembali ke rumah orangtuanya," kata Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, seperti dikutip dari rilis tertulis, Minggu (26/01/2020).

Mirisnya, korban yang kini berusia 15 tahunn diketahui sedang berbadan dua dengan usia kehamilan 9 bulan.

Baca berita selengkapnya: Cerita Siswi SD Diculik 4 Tahun hingga Pulang Dalam Keadaan Hamil

(Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi, Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman, Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Farid Assifa, Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com