RSSA Kota Malang Bentuk Tim dan Ruang Isolasi Khusus Corona

MALANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang membentuk tim khusus sebagai antisipasi jika ada kasus virus corona atau novel coronavirus (2019-nCoV).

RSSA juga sudah menyiapkan lima ruangan isolasi jika ada yang suspect virus mematikan itu.

"Kami punya lima ruangan isolasi untuk menampung ruang pasien (corona). Jika pasien nanti lebih dari lima, kami menyiapkan ruang isolasi lain yang akan kami pakai untuk menampung," kata Sekretaris Tim Penyakit Infeksi Emergin RSSA Kota Malang, Rezki Tantular, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Orangtua Mahasiswa Unesa Minta Anaknya Segera Dievakuasi dari Wuhan

Sementara itu, tim medis yang disiapkan untuk menangani kasus itu sebanyak 30 orang.

Mereka berasal dari berbagai spesialis. Seperti paru, mikrobiologi, patologi dan radiologi.

"Ada 30 orang dengan multidisiplin," kata dia.

Rezki menilai, Indonesia menjadi negara yang rawan terjangkit persebaran virus tersebut.

Sebab, Singapura, Malaysia dan Australia sudah positif terjangkit virus itu.

"Kalau potensinya tinggi. Sudah 15 negara ada pasien yang positif. Singapura sudah ada, Australia dan Malaysia juga sudah ada," ujar dia.

Sampai sejauh ini, belum ada pasien yang suspect corona. Jika nanti ada, pasien tersebut akan dimasukkan ke ruang isolasi yang sudah tersedia.

Tim medis akan mengambil sampel berupa swab tenggorok dan darah dari pasien tersebut.

"Sampel yang terduga kami kirim ke BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) yang ada di Surabaya," ujar dia.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Ada Warga Sumut Masih Berada di Wuhan China

Departemen Pulmonologi RSSA Kota Malang, Yani Jane Sugiri mengatakan, selain lima ruang isolasi, pihaknya juga sudah menyiapkan ruang 29 untuk dijadikan ruang isolasi virus corona.

"Kami juga sudah menyiapkan ruang 29 jika dibutuhkan," kata dia.

Corona merupakan virus mematikan yang terdeteksi pertama kali di Wuhan, China. Dalam waktu singkat, virus tersebut menyebar ke sejumlah negara.

Di Jawa Timur, RSSA merupakan salah satu dari tiga rumah sakit yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan untuk virus corona.