Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra Saat Atraksi, Dikenal sebagai Dukun

Kompas.com - 27/01/2020, 21:53 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Norjani, seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas digigit ular king kobra saat sedang beratraksi, Sabtu (25/1/2020).

Video atraksi Norjani bermain dengan ular king kobra hingga digigit pun menjadi viral di media sosial.

Namun, bagaimana nasib ular tersebut kini?

Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin mengatakan, setelah menggigit dan menewaskan Norjani, ular king kobra sepanjang 5 meter itu dibunuh oleh keluarga korban.

"(Ularnya) sudah dibunuh sama keluarganya," kata Dede saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020) siang.

Baca juga: Viral Pria di Kalbar Bermain dan Tertawa Saat Digigit King Kobra Berkali-kali, Akhirnya Tewas

Dede menerangkan, berdasarkan keterangan keluarga, ular itu ditemukan Norjani seminggu yang lalu.

"Korban itu biasa pelihara binatang, termasuk ular kobra," ujar Dede.

Selain itu, di Desa Pak Utan, Norjani dikenal pula sebagai dukun kampung atau biasa mengobati warga-warga sakit dengan teknik tradisional.

"Ya memang pandai mengobati orang dengan teknik tradisional atau dikenal sebagai dukun kampung," ungkap Dede.

Baca juga: Kronologi Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra Saat Atraksi

Diberitakan, Norjani tewas setelah melakukan atraksi meliuk-liukkan ular yang melilit tubuhnya. Saat itu, dia dua kali digigit king kobra.

Gigitan pertama di tangan sebelah kanan dan gigitan kedua di bagian kening.

Peristiwa itu bermula pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB, saat Norjani melakukan atraksi di dekat rumahnya.

Sejumlah warga menyaksikan atraksi berbahaya itu.

Namun, saat memegang kobra, tampak binatang berbisa itu meliuk-liuk hingga berkali-kali menggigit Norjani.

Seusai terkena dua kali gigitan, Norjani masih tampak biasa saja. Bahkan, saat hendak diobati, dia tampak menolak.

Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam dan dilarikan ke Klinik Susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Setelah mengalami demam dan dibawa ke klinik tersebut, Norjani sempat mendapat perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.

"Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini," ucap Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com