Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Kendal Siapkan Dua Kamar untuk Pasien Penderita Virus Corona

Kompas.com - 27/01/2020, 21:31 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com- Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Suwondo Kabupaten Kendal Jawa Tengah menyiapkan dua ruangan isolasi untuk pasien pengidap penyakit yang disebabkan virus corona.

Dua kamar tersebut terletak di paling belakang ruangan yang ada di  rumah sakit.

Masing-masing ruang isolasi itu terdiri dari 2 tempat tidur.

Baca juga: Hoaks, Pasien Terkena Virus Corona Dirawat di RSUD Moewardi Solo, Dokter: Kami Pantau Kena Bronkitis Akut

 

Hal itu dikatakan oleh kepala Humas RSUD Suwondo Kendal M Wibowo, Senin (27/1/2020).

Wibowo menjelaskan, gejala virus corona hampir sama dengan flu burung. Penderita di antaranya mengalami demam tinggi dan batuk kering.

“Kalau ada yang mengalami sakit dengan gejala seperti itu, sebaiknya periksa ke dokter,” kata Wibowo.

Wibowo mengaku, hingga kini di RSUD Suwondo Kendal belum ada pasien yang mengidap virus corona.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Fery Boney mengatakan, pihaknya sudah melihat langsung ruang isolasi yang dipersiapkan untuk pasien pengidap penyakit yang disebabkan virus corona.

Ruang itu, diakui oleh Fery, sudah memenuhi standar.

“Besok pagi (Selasa-red) akan dilakukan simulasi bagaimana cara menangani pasien pengidap penyakit yang disebabkan virus corona,” ucap Fery.

Baca juga: Virus Corona, Masyarakat Minta Penerbangan China ke Manado Ditutup Sementara

Fery menjelaskan, untuk menangani pasien pengidap penyakit virus corona, harus sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Dokter yang menangani pasien tersebut harus memakai pakaian khusus kemudian mengganti pakaian itu di tempat yang sudah ditentukan. 

Fery mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Kendal supaya melakukan sosialisasi bahaya virus corona ke masyarakat. 

Ia berharap, masyarakat tidak panik, terkait dengan ramainya berita penyakit yang disebabkan virus corona itu.

“Antisipasinya, harus segera periksa bila mengidap penyakit yang demamnya tinggi dan batuk-batuk kering,” ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Bupati Kendal Mirna Anissa meminta kepada masyarakat agar melakukan pola hidup sehat.

Di antaranya jangan makan daging sembarangan.

Mirna, berharap tidak ada satu pun warga Kendal yang mengidap penyakit tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com