AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Kapal Panji Saputra yang hilang di peraiaran laut Maluku.
Operasi pencarian terhadap Kapal Panji Saputra dihentikan setelah 10 hari tim SAR gabungan menyisir sejumlah peraiaran laut Maluku dan juga memantau lewat pesawat dari udara.
“Hari ini operasi pencarian Kapal Panji Saputra kita hentikan sementara,” kata Kepala Basarnas Ambon Muslimin kepada Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Baca juga: Drum Avtur dan Tabung Gas Milik Kapal Panji Saputra Kembali Ditemukan
Muslimin menjelaskan, setelah operasi SAR dihentikan, maka pihaknya tidak lagi turun ke lapangan untuk mencari kapal tersebut.
Namun, pihaknya hanya melakukan pemantauan.
Untuk itu, kapal-kapal nelayan atau kapal angkut yang menemukan tanda-tanda keberadaan kapal tersebut diminta agar dapat melapor kepada Basarnas.
“Jika ada yang menemukan tanda-tanda keberadaan kapal itu, segera dilaporkan ke kita dan operasi SAR akan kembali kita lanjutkan,” ujar Muslimin.
Baca juga: KSOP Ambon: Kapal Panji Saputra Tidak Miliki Persetujuan Berlayar
Adapun, di hari terakhir operasi pencarian, tim SAR gabungan ikut menyisir sejumlah peraiaran seperti peraiaran Tanjung Burung, Kei Besar, Maluku Tenggara hingga sejumlah peraiaran di wilayah tersebut.
Namun, hasilnya masih nihil.
“Semua peraiaran di wilayah Maluku Tenggara telah disisir, hari ini hari terakhir kita kerahkan KM SAR Bharata, tapi hasilnya nihil,” kata Muslimin.