Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Mahasiswa yang Pulang ke Papua Pasca Kerusuhan, Kini Kembali ke Kota Tempat Studi

Kompas.com - 27/01/2020, 20:57 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sebanyak 45 mahasiswa asal Mimika, Papua, yang kembali ke kampung halaman pada Agustus 2019 lalu, kini kembali ke kota tempat studinya di Salatiga, Semarang, Jawa Tengah.

Mereka berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan Pesawat Sriwijaya Air, Senin (27/1/2020).

Senior mahasiswa asal Mimika Joni Jangkup mengatakan, ada 45 mahasiswa yang kembali ke kota tempat studi.

Baca juga: Baku Tembak dengan Aparat, 1 Anggota KKB di Papua Tewas

Sebelumnya, mahasiswa tersebut pulang ke Papua akibat terpancing isu rasial dan kerusuhan pada Agustus 2019 lalu.

Namun, setelah berada di Mimika, para mahasiswa tidak mendapatkan kepastian akan nasib pendidikan mereka.

Para mahasiswa senior kemudian berupaya melobi agar mereka bisa mendapat dana untuk memberangkatkan kembali para mahasiswa tersebut.

"Sebenarnya teman-teman sudah lama ingin kembali ke kota studi, tetapi belum ada jalan untuk kembali. Kembalinya teman-teman mahasiswa ini, karena usaha dan upaya kami yang melakukan lobi-lobi ke beberapa pihak,” kata Joni kepada wartawan.

Menurut dia, saat ini masih ada sekitar 200 mahasiswa yang berada di Mimika yang membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, agar bisa difasilitasi kembali ke kota studi.

Dia pun berharap bagi mereka yang sudah kembali ke kota studi dapat kuliah dengan baik.

"Kami berharap teman-teman yang belum bisa kembali ke kota studi untuk difasilitasi," ujar Joni.

Raymon Nirigi yang juga senior mahasiswa mengatakan, orang tua dari puluhan mahasiswa ini berharap anak mereka bisa kembali berkuliah.

Pemerintah daerah dan LPMAK sebenarnya telah membentuk tim masing-masing, dan berkunjung ke sejumlah kota studi.

Namun, belum juga ada kepastian kapan mereka bisa kembali.

"Karena tidak ada kepastian, jadi kami selaku senior berupaya untuk memberangkatkan adik-adik kami kembali kuliah," kata Raymon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com