Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks, Pasien Terkena Virus Corona Dirawat di RSUD Moewardi Solo, Dokter: Kami Pantau Kena Bronkitis Akut

Kompas.com - 27/01/2020, 19:58 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Beredar informasi ada pasien yang terkena virus corona dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Moewardi pada 26 Januari 2020 dengan keluhan batuk dan sesak napas.

Pasien tersebut secara kebetulan juga baru saja pulang dari Singapura dan Malaysia.

Terkait informasinya itu, manajemen RSUD Dr Moewardi menyatakan pasien yang datang ke IGD RSUD Dr Moewardi menderita sakit bronkitis akut.

Sehingga, informasi yang menyebutkan pasien terjangkit virus corona tidak benar alias hoaks.

"Selama dua hari kita pantau diagnosis akhir pasien itu mengalami bronkitis akut. Jadi, bukan virus corona," kata Kepala Bagian Pelayanan Medis RSUD Dr Moewardi, Harsini di Solo, Jateng, Senin (27/1/2020).

Baca juga: RSUD Dr Moewardi Solo Siapkan 2 Ruangan Isolasi Khusus Tangani Pasien Terindikasi Virus Corona

Harsini juga dipercaya sebagai Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI) RSUD Dr Moewardi ini mengatakan, pasien tersebut habis pulang dari Singapura dan Malaysia.

Tiba di Solo, Indonesia pasien itu mengeluh batuk dan pilek. Pasien tersebut berinisiatif datang ke RSUD Dr Moewardi melalui IGD.

"Siang ini berdasarkan hasil akhir foto thorax dan pemeriksaan laboratorium, pasien dalam kondisi baik atau tidak mengarah ke wuhan coronavirus (virus corona)," jelas dia.

Oleh karena itu, jelas Harsini, hari ini pasien sudah bisa dipindahkan ke bangsal. Bahkan, bila tidak ada kendala Selasa (28/1/2020) besok pasien tersebut diizinkan untuk pulang.

Lebih jauh, Harsini mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona telah disiapkan ruangan isolasi khusus di rumah sakit.

Baca juga: Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda Bantah Periksa 8 Warga Terduga Virus Corona

Pihaknya juga telah menyiapkan enam tempat tidur tambahan jika kemungkinan jumlah pasien yang diduga terindikasi virus corona melebihi ruangan yang disiapkan.

"Kami sudah koordinasi dengan pemerintah kota dan provinsi untuk persiapan antisipasi virus corona. Kesiapan alat pelindung diri, dan obat-obatan sudah kita koordinasikan hingga tingkat pusat," tambah Harsini.

Direktur Utama RSUD Dr Moewardi Cahyono Hadi menambahkan, sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Dr Moewardi siap menghadapi berbagai kemungkinan penyakit, termasuk virus corona.

"Harapannya tetap aman dan virus corona tidak terjadi di Solo," terang Cahyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com