Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Dr Moewardi Solo Siapkan 2 Ruangan Isolasi Khusus Tangani Pasien Terindikasi Virus Corona

Kompas.com - 27/01/2020, 19:10 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta yang ditunjuk sebagai pusat rujukan menyediakan dua ruangan isolasi khusus menangani kemungkinan ada pasien yang terindikasi virus Corona dari Wuhan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI) Harsini dalam konferensi pers di ruang Sido Mukti RSUD Dr Moewardi Surakarta, Solo Jawa Tengah, Senin (27/1/2020).

Menurut Harsini, dua ruangan isolasi khusus tersebut memanfaatkan Ruang Anggrek I dengan kapasitas dua tempat tidur dan Instalasi Gawat Darurat dengan 1 tempat tidur.

"Ruangan yang bertekanan negatif ini memiliki pintu dan jalur khusus masuk sehingga terpisah dari pasien lain," kata Harsini yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Pelayanan Medis RSUD Dr Moewardi, Senin.

Baca juga: Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda Bantah Periksa 8 Warga Terduga Virus Corona

Ruangan ini, katanya, dilengkapi alat pelindung diri (APD) khusus untuk pasien dan petugas seperti masker N95, jas kerja disposable, sarung tangan, kacamata pelindung, sepatu pelindung dan lainnya.

Harsini mengatakan telah menyiapkan enam tempat tidur tambahan jika kemungkinan jumlah pasien yang diduga terindikasi virus corona melebih ruangan disiapkan.

"Kita sudah koordinasi dengan pemerintah kota dan provinsi untuk persiapan antisipasi virus Corona. Kesiapan alat pelindung diri, dan obat-obatan sudah kita koordinasikan hingga tingkat pusat," tambah Harsini.

Dikatakan, untuk persiapan obat-obatan serta peralatan pelindung diri bagi pasien maupun petugas masih mencukupi.

Bahkan, pihaknya akan segera mensimulasikan tentang bagaimana menangani kemungkinan ada pasien yang terindikasi virus corona.

Sehingga, apabila ada pasien yang terkena virus tersebut semua petugas medis rumah sakit dalam kondisi siap.

"Karena pasien yang datang ini tidak hanya berasal dari rujukan. Tetapi bisa juga datang ke rumah sakit sendiri," ungkap Harsini.

Baca juga: Virus Corona, Bupati Konawe Utara Minta 10 Mahasiswa Kedokteran di Wuhan Dipulangkan

Direktur Utama RSUD Dr Moewardi Cahyono Hadi menambahkan, sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Dr Moewardi siap menghadapi berbagai kemungkinan penyakit, termasuk virus Corona.

Meski demikian, pihaknya berharap virus yang diduga berasal dari kelelawar itu tidak sampai mewabah ke Indonesia, khususnya wilayah Solo, Jawa Tengah.

"Harapan kami (virus corona) ini tidak terjadi hingga masuk ke sini (Solo)," terang Cahyono.

Terpisah, Bandara Internasional Adi Soemarmo telah mengantisipasi penyebaran virus Corona dari Wuhan dengan memasang alat thermal scanner di terminal kedatangan internasional bandara setempat.

Semua penumpang dari luar negeri yang masuk ke Bandara Internasional Adi Soemarmo tidak luput dari pemeriksaan alat tersebut.

"Thermal scanner ini untuk memastikan suhu tubuh penumpang yang datang dari luar negeri. Sudah dipasang satu alat thermal scanner di sini," kata Airport Operation and Security Senior Manager AP I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Goentoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com