Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Longsor di Sumedang Ancam Bangunan SD, Orangtua Siswa Khawatir

Kompas.com - 27/01/2020, 18:55 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Tebing SDN Peusar di Jalan Pageurbetis, Dusun Peusar, Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat longsor, Senin (27/1/2020) sore pukul 16.30 WIB.

Longsoran tebing selebar 20 meter dengan ketinggian 8 meter ini juga menutup akses jalan utama menuju lokasi sekolah.

Warga sekitar, Suryadi (61) mengatakan, longsor terjadi pasca-hujan lebat mengguyur sejak Senin siang pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Monsun Asia Berdampak Cuaca Ekstrem di Sumedang hingga Februari, BPBD Imbau Warga Waspada

Begitu hujan reda, kata Suryadi, warga mendengar gemuruh.

"Pas dilihat ternyata tebing sekolah longsor. Untung tidak menimbun jalan di bawah karena tertahan TPT (Tembok Penahan Tebing). Tapi TPT-nya juga ambruk itu," ujar Suryadi kepada Kompas.com di lokasi, Senin sore.

Baca juga: Detik-detik Dua Warga Sumedang Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Saung Sawah

Warga khawatir

Tebing setinggi 8 meter dengan lebar 20 meter SDN Peusar di Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/1/2020) sore. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Tebing setinggi 8 meter dengan lebar 20 meter SDN Peusar di Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/1/2020) sore. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Kejadian longsor ini, kata Suryadi, membuat ia dan warga lainnya khawatir. Sebab, sang cucu bersekolah di SDN Peusar ini.

"Iya khawatir juga ini karena anak cucu kami sehari-harinya sekolah di sini. Kami berharap ini cepat ditangani pemerintah, baiknya gimana harus ada solusinya supaya anak-anak kami aman saat berada di sekolah, karena sekarang juga hujan terus-terusan," tutur Suryadi.

Suryadi menyebutkan, lokasi ini memang rawan longsor. Sudah beberapa kali di lokasi ini terjadi longsor.

Baca juga: Longsor di Sumedang, Dua Orang Tewas dan Dua Lainnya Kritis

"Iya bukan hanya sekarang saja. Dulu tahun 2015 juga pernah longsor. Jadi kami khawatir," sebut Suryadi.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Sarana Prasarana pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar menyebutkan, setelah menerima informasi ia langsung menuju lokasi.

Ganjar memastikan, kondisi sekolah aman, hanya jalan yang biasa dilewati para pelajar tertimbun longsor dan tidak bisa lagi dilalui.

"Untuk kondisi sekolah kami pastikan aman, hanya sekarang jalan utama menuju ke sekolah rusak karena longsor," sebut Eka.

Baca juga: Bengkel di Sumedang Tersambar Petir, 5 Sepeda Motor Hangus Terbakar

Bangun jalan baru

Tebing setinggi 8 meter dengan lebar 20 meter SDN Peusar di Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/1/2020) sore. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Tebing setinggi 8 meter dengan lebar 20 meter SDN Peusar di Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/1/2020) sore. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Untuk itu, kata Eka, pihaknya akan segera membangun jalan baru menuju sekolah di lokasi yang lebih aman dan tidak rawan longsor.

"Untuk sementara siswa bisa jalan memutar menuju sekolah," ucap Eka.

Eka menambahkan, untuk antisipasi ke depan, Dinas Pendidikan Sumedang akan melihat kondisi 1-2 hari ke depan.

"Bangunan sekolah aman, tidak retak. Insya Allah para pelajar juga aman untuk tetap bersekolah, sekolah tetap berjalan," kata Eka. 

Baca juga: Heboh, Sumedang Jauh dari Laut, Tapi Air Artesis di Tengah Kota Ini Rasa Asin

"Tapi, kalau memang rawan, nanti kami cari solusi lain. Apakah itu siswa pindah sementara, atau bagaimana nanti lihat 1-2 hari ke depan. Tapi kemungkinan aman jika melihat kondisi saat ini," lanjut Eka.

Pasca-longsor, petugas BPBD Sumedang, Polres Sumedang, dan Kodim 0610/Sumedang siaga di lokasi. 

Baca juga: Heboh Langit Sumedang Berwarna Ungu, Warga: Semoga Pertanda Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com