ACEH UTARA, KOMPAS.com – Salah seorang mahasiswa asal Aceh, Fadil, mengirimkan surat pada sejumlah pejabat di Aceh. Surat itu diperoleh Kompas.com, dari anggota DPR Aceh, Muslim Syamsuddin, Senin (27/1/2020).
Dalam surat itu Fadli yang kuliah menceritakan CCNU, Wuhan, Provinsi Hubei, China, menceritakan mereka mulai dilarang keluar asrama sejak 23 Januari 2020 oleh otoritas China, menyusul virus corona di kota itu.
Sejumlah pusat pertokoan ditutup, dan mereka terpaksa membeli bahan makanan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari.
Baca juga: Orangtua Mahasiswa Aceh: Pak Jokowi, Pulangkan Anak Kami dari Wuhan...
“Kami harus beli air mineral kemasan. Tidak boleh minum air galon, itu dilarang oleh otoritas China," kata Fadil asal Desa Kampung Baru, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara dalam surat itu.
"Sehingga, kami terpaksa membeli air minum kemasan semuanya.”
Baca juga: Kisah Mahasiswa Aceh Terisolasi Virus Corona Wuhan, Uang Rp 50 Juta pun Tak Cukup...