Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Aceh "Tersandera" Virus Corona Wuhan: Dilarang Minum Air Galon, Harus Minum Air Kemasan

Kompas.com - 27/01/2020, 17:37 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Salah seorang mahasiswa asal Aceh, Fadil, mengirimkan surat pada sejumlah pejabat di Aceh. Surat itu diperoleh Kompas.com, dari anggota DPR Aceh, Muslim Syamsuddin, Senin (27/1/2020).

Dalam surat itu Fadli yang kuliah menceritakan CCNU, Wuhan, Provinsi Hubei, China, menceritakan mereka mulai dilarang keluar asrama sejak 23 Januari 2020 oleh otoritas China, menyusul virus corona di kota itu.

Sejumlah pusat pertokoan ditutup, dan mereka terpaksa membeli bahan makanan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari.

Baca juga: Orangtua Mahasiswa Aceh: Pak Jokowi, Pulangkan Anak Kami dari Wuhan...

 

“Kami harus beli air mineral kemasan. Tidak boleh minum air galon, itu dilarang oleh otoritas China," kata Fadil asal Desa Kampung Baru, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara dalam surat itu.

"Sehingga, kami terpaksa membeli air minum kemasan semuanya.” 

Baca juga: Kisah Mahasiswa Aceh Terisolasi Virus Corona Wuhan, Uang Rp 50 Juta pun Tak Cukup...

Ingin dievakuasi keluar

Dia menyebutkan, beredar kabar di kalangan mahasiswa Aceh bahwa sejumlah negara akan menjemput mahasiswanya untuk dibawa pulang ke negeri asalnya.

Karena itu, dirinya dan mahasiswa lain di Wuhan juga berharap agar Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Aceh menjemput mereka pulang ke tanah air.

Dia menyebutkan, orangtua mereka di tanah air juga khawatir akan nasib mereka di Wuhan.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan karena Virus Corona Merebak, Mengurung Diri di Kamar

 

“Sejauh ini kami aman dan sehat, serta seterusnya sehat. Semoga pemerintah bisa menjemput kami pulang ke tanah air,” pungkasnya dalam surat itu.

Saat ini, Pemerintah Aceh membuka dua posko untuk keluarga mahasiswa asal Aceh itu yakni di Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh di Jakarta dan Dinas Sosial Provinsi Aceh di Banda Aceh.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Aceh Bertahan di Wuhan Akibat Corona Merebak: Butuh Makanan hingga Belum Bisa Dipulangkan

 

 

12 mahasiswa Aceh terjebak di Wuhan

Surat itu dikirimkan ke Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dan istrinya Dyah Erti. 

Lalu dikirimkan juga ke anggota DPR Aceh, Muslim Syamsuddin, Irwan Djohan, Darwati A Gani, dan anggota DPD RI asal Aceh Sudirman.

Baca juga: Pemerintah Aceh Bakal Fasilitasi Kepulangan 12 Mahasiswa yang Terisolasi di Wuhan

Sebelumnya diberitakan, 12 mahasiswa asal Aceh terjebak di asrama mereka karena dilarang oleh otoritas China untuk keluar rumah.

Jika pun terpaksa keluar rumah membeli bahan makanan, diwajibkan mengenakan masker dan setelah selesai urusan segera kembali ke asrama.

Baca juga: 15 Mahasiswa Aceh Terisolasi karena Virus Corona, Plt Gubernur: Tak Ada yang Terpapar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com