Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Serahkan 2.020 Sertifikat Tanah di Gresik

Kompas.com - 27/01/2020, 17:14 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Setelah menyambangi Kota Surabaya, Presiden Joko Widodo beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja dengan mendatangi Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (27/1/2020).

Kunjungan ini dalam rangka penyerahan sertifikat tanah dalam program yang dicanangkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Dalam agenda kali ini, Presiden Jokowi menyerahkan sebanyak 2.020 sertifikat kepada masyarakat.

Penyerahan dilakukan di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung, Gresik.

Sebanyak 2.000 sertifikat tanah itu untuk warga yang berasal dari Gresik maupun kota lain seperti Surabaya, Lamongan, Sidoarjo hingga Kabupaten Bangkalan, Madura.

Sementara, 20 sertifikat untuk lahan aset pemerintahan.

"Ini tadi pembagian sertifikat sebanyak 2.020 dan saya harapkan pada 2024 semua sudah bisa selesai," ujar Jokowi selepas acara penyerahan.

Baca juga: Presiden Jokowi: KBRI Terus Pantau Kondisi WNI di Wuhan

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dalam pidatonya mengatakan, program sertifikat tanah yang dilakukan sudah mengalami grafik peningkatan.

Meski demikian, ia mengaku masih perlu bekerja keras lagi untuk menyelesaikan target sesuai dengan harapan.

"Pada 2019, BPN buat rekor baru Bapak Presiden, total produk BPN mencapai 11.200.000 (sertifikat). Terima kasih kepada semua aparat BPN yang sudah bekerja keras, sesuai dengan harapan Bapak Presiden," tutur Sofyan.

Adapun di Provinsi Jawa Timur, menurut Sofyan, pihaknya sudah menyelesaikan sebanyak 10 juta bidang tanah.

Kekurangan akan diupayakan untuk dapat diselesaikan paling lambat pada 2024 mendatang.

"Di Jawa Timur, sampai tahun lalu, kita sudah sertifikatkan 10 juta bidang. Masih ada 9,4 juta lagi yang harus kita selesaikan, dan rekan-rekan Kanwil Pertanahan Jawa Timur sudah berjanji, paling lambat 2024 semua sudah akan selesai," kata dia.

Sedangkan, khusus di Kabupaten Gresik, sudah sekitar 51 persen lahan telah selesai diberikan sertifikat.

"Untuk Kabupaten Gresik, sudah 51 persen tanah yang sudah terdaftar, masih ada 383.000 bidang yang akan dikerjakan dalam tempo 4 tahun yang akan datang," ucap dia.

Baca juga: Wabah Corona, Presiden Jokowi: Masyarakat Tetap Waspada dan Hati-hati, Ini Bukan Hal Mudah...

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah pernah mendatangi acara penyerahan program sertifikat warga di Gresik.

Tepatnya, pada Juni 2019, penyerahan sertifikat digelar di Gedung Sarana Olahraga PT Petrokimia Gresik.

Saat itu, ada sebanyak 3.200 sertifikat tanah yang diberikan kepada warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com