Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda Bantah Periksa 8 Warga Terduga Virus Corona

Kompas.com - 27/01/2020, 17:11 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda, Heru Sasongko mengklarifikasi informasi yang beredar delapan warga Kaltim diperiksa di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, karena terduga virus corona.

Heru meluruskan, sebenarnya ada enam penumpang dari Singapura menuju Samarinda transit di Bandara Soekarno -Hatta Jakarta, Minggu (27/1/2020).

Keenam penumpang ini menggunakan penerbangan Batik Air menuju Samarinda.

Baca juga: Virus Corona, Bupati Konawe Utara Minta 10 Mahasiswa Kedokteran di Wuhan Dipulangkan

Tetapi, keenam penumpang tersebut pun sudah diperiksa di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan tak masalah.

Saat tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda pun dilakukan pemeriksaan lanjutan melalui alat thermoscanner dan infrared manual.

"Tapi enggak ada masalah. Sekaligus saya mau meluruskan informasi itu, tidak benar. Tidak ada yang istimewa. Kami melakukan waspada seperti biasa," ungkap Heru saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Heru menjelaskan keenam penumpang itu kenapa difokuskan pemeriksaannya karena melakukan penerbangan dari Singapura.

Sebagaimana diketahui, Singapura adalah negara yang patut diwaspadai karena sudah masuk virus corona.

Sejauh ini, kata dia, tak ada satupun penumpang yang teridentifikasi atau terduga corona. Karena, hampir di setiap bandara di Indonesia dilakukan pemeriksaan intensif.

Baca juga: Warga China yang Dirawat di Surabaya Negatif Virus Corona, Masyarakat Diminta Tak Panik

Sebelumnya, beredar informasi delapan warga Samarinda diperiksa karena diduga terpapar virus corona. Informasi tersebut sempat meresahkan masyarakat Kaltim.

Meski demikian, Heru mengatakan pengawasan di bandara tetap dilakukan intensif.

Terlebih penumpang dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan beberapa negara lain.

Sejak dua pekan lalu, di Bandara APT Pranoto sudah terpasang alat pendeteksi suhu tubuh, thermoscanner.

Kerja alat ini mendeteksi suhu tubuh penumpang. Jika ada penumpang yang suhu tubuhnya di atas 40 derajat celcius akan terlihat berwarna merah di thermoscanner.

Jika ada penumpang yang terdeteksi maka pihaknya akan menanyakan lebih lanjut kondisi penumpang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com