Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di Batam Bisa Makan Waktu hingga 12 Jam

Kompas.com - 27/01/2020, 13:04 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pemisahan bayi kembar siam Dzakiya Thalita Sakhi, anak pasangan dari Suci dan Risky di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, diperkirakan memakan waktu sekitar 12 jam.

Kepala RSBP Batam, dr Sigit Riyarto mengatakan lamanya operasi pemisahan itu masih bersifat perkiraan tim dokter.

Perhitungan itu berdasarkan pada pengalaman sebelumnya ketika tim dokter berhasil memisahkan bayi kembar siam dengan waktu 10 sampai 12 jam.

"Operasi kembar siam kali ini merupakan operasi kembar siam untuk kedua kalinya, di mana yang pernah sudah kami lakukan beberapa waktu lalu dan alhamdulillah berjalan lancar dengan lamanya waktu 10 sampai 12 jam," kata Sigit melalui telepon, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Operasi Bayi Kembar Siam di Batam, Pemprov Tanggung Biaya hingga Operasi Libatkan 30 Tenaga Medis

Meski operasi akan dilaksanakan pada Maret 2020 mendatang, namun sampai saat ini segala persiapan terus dilakukan hingga hari H.

Bahkan setiap perkembangan, sang bayi juga terus dipantau untuk mengetahui sejauh mana perkambangan kesehatan dan pertumbuhannya.

"Minimal berat badan sang bayi harus sudah diatas 10 kilogram," jelas Sigit.

Ditanyai soal peralatan untuk proses operasi, Sigit mengatakan sejuah ini sudah siap.

Bahkan tim dokter yang tergabung di dalamnya juga sudah siap.

"Namun tetap kita lakukan pengecekan untuk memastikan semua ini," paparnya.

Baca juga: Operasi Bayi Kembar Siam di Batam Melibatkan 30 Tenaga Medis

Sampai saat ini perkembangan sang bayi dalam kondisi sehat. Begitu juga respons dan reaksi bayi saat diajak berdialog sudah sangat bagus.

Bahkan untuk berat badannya sampai saat ini terus bertambah, dan sekarang sudah di angka 4,05 kilogram. Begitu juga reaksinya juga cukup baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com