Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Pesawat Lion Air dari China Disemprot Cairan Disinfektan

Kompas.com - 27/01/2020, 13:02 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 2168 yang tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Minggu (23/1/2020) pukul 23.38 WITA dilakukan pemeriksaan secara ketat oleh otoritas bandara.

Pasalnya, pesawat itu diketahui baru tiba dari Wuhan, China, 

Dalam pemeriksaan itu, selain mengecek kondisi kesehatan para kru, armada yang digunakan juga langsung disemprot dengan cairan disinfektan.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Pemeriksaan tersebut dilakukan otoritas bandara setempat bekerjasama dengan Kantor kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar.

Baca juga: Kru Lion Air yang Tiba dari Wuhan Diperiksa Otoritas Bandara, Antisipasi Virus Corona

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Elfi Amir mengatakan, pesawat tersebut tidak membawa penumpang dan hanya membawa 9 orang kru dan dua engineer on board.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ia menyatakan tidak menemukan indikasi adanya virus corona.

"Tidak ada suspect terjangkit corona virus," kata Elfi, Senin (27/1/2020) pagi.

 

Seperti diketahui, virus corona yang berasal dari Wuhan, China, tersebut saat ini sedang menjadi perhatian masyarakat internasional.

Karena virus itu dianggap berbahaya, bahkan otoritas bandara di Wuhan hanya memperbolehkan melayani kedatangan. Sedangkan untuk keberangkatan, tidak diperbolehkan mengangkut penumpang.

Baca juga: Dituduh Penyebab Virus Corona, Kelelawar Banyak Dijual Sebagai Obat di RI

Setelah adanya aturan itu, Lion Air akan menghentikan sementara rute penerbangan dari Denpasar-Wuhan dan rute sebaliknya.

"Lion Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya.

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com