KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah berharap agar Presiden Jokowi dapat mengambil kebijakan agar Yayu, putrinya dan anak-anak Indonesia di Wuhan bisa dipulangkan terlebih dahulu ke tanah air.
Adapun putri Hidayatullah, Yayu, yang merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Wuhan, sudah empat hari terisolasi di asrama kampus, sejak wabah virus corona menyebar di wilayah itu.
"Kepada Presiden Jokowi untuk segera melakukan upaya sesegera mungkin agar memulangkan anak-anak kami agar bisa keluar dari Wuhan tersebut. Karena negara-negara lainnya sudah ada upaya memulangkan semua warga negara dan mahasiswa yang ada di Wuhan," ujar Hidayatullah saat dihubungi via WhatsApp, Senin (27/1/2020).
Baca juga: Putrinya Terisolasi di Wuhan karena Virus Corona, Mantan Ketua KPU Sultra: Tidur Tak Nyenyak
Hidayatullah menyampaikan, pukul 23.30 WITA, Minggu, ia sempat berkomunikasi dengan pihak KBRI di Beijing agar dapat memulangkan anaknya dan mahasiswa lain yang berasal dari Sultra.
Namun, karena semua bandara ditutup oleh pemerintah setempat, akhirnya ia pun hanya bisa berdoa untuk keselamatan anaknya.
Dayat meminta jaminan kepada otoritas pemerintah China di Wuhan bersama pemerintah Indonesia agar Yayu dan teman-temannya terproteksi dan terhindar dari jangkauan virus corona.
"Anak-anak kami dalam situasi dan keadaan kritis kemanusiaan di Wuhan, maka membutuhkan perhatian kemanusiaan atau minimal doa buat mereka agar tetap terjaga, sehat, sabar dan dalam lindungan Allah SWT. Karena hanya doa yang kami butuhkan sembari meminta perhatian pemerintah Indonesia," ujar Hidayatullah.
Baca juga: Cerita Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan karena Virus Corona Merebak, Mengurung Diri di Kamar
Sebelumnya diberitakan, virus corona semakin menjadi.
Bahkan, media sosial menyebut Kota Wuhan, yang menjadi sumber asal virus corona sebagai kota zombie.
Di Indonesia, sebelumnya ada beberapa orang diduga terjangkit virus corona, seperti tiga turis China dan Meksiko di Bali, satu warga Jambi, satu warga Jakarta, dan seorang turis China di Sorong.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, semuanya negatif mengidap virus corona Wuhan atau Novel coronavirul (2019-nCoV). (Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.