"Rapat digelar tadi pagi untuk membahas hal ini. Pertimbangannya virus corona. Bukan hanya Tanah Datar, tapi Sumbar," kata Abdul Hakim.
Sementara Darmawi dari PT Marawa, agen perjalanan turis China itu menyayangkan tindakan Pemkab Tanah Datar yang membatalkan kunjungan itu.
Baca juga: Duduk Perkara Gubernur Sumbar Sambut Kedatangan 150 Turis China, Diprotes hingga Komentar Wagub
Menurut Darmawi, awalnya Pemkab Tanah Datar sendiri berencana menyambut kedatangan turis China dengan melakukan tradisi makan bajamba (makan bersama).
"Secara resmi saya belum dapat laporan pembatalan ini. Saya sangat menyayangkannya karena awalnya Pemkab yang berencana menyambut, tapi kalau dibatalkan ini sangat disayangkan," kata Darmawi.
Baca juga: Waspadai Virus Corona, Warga Bandung Diimbau Pakai Masker