Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kembali Demo, Sebut Teluk Benoa Belum Aman dari Ancaman Reklamasi

Kompas.com - 27/01/2020, 10:53 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) kembali turun ke jalan, Minggu (26/1/2020).

Aksi dimulai dari parkir timur lapangan Niti Mandala Renon lalu diakhiri dengan berorasi di depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.

Dalam aksi kali ini, massa yang hadir memasang baliho di dekat pintu masuk kantor Gubernur Bali dengan tulisan “Kapan Selesai Itu Barang”.

Baca juga: Ini Alasan Gubernur Bali Minta Menteri Luhut Diam Soal Teluk Benoa

Koordinator ForBALI I Wayan Gendo Suardana menuturkan, baliho tersebut untuk mengingatkan Gubernur Bali Wayan Koster akan ucapan dan janjinya selama kampanye.

Gendo menyampaikan, Koster sempat menyatakan persoalan reklamasi Teluk Benoa bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri.

Namun, kenyataannya, setelah menjadi gubernur hingga kini, polemik reklamasi Teluk Benoa tak kunjung selesai.

“Kenyataannya hingga saat ini Gubernur Bali Wayan Koster menjabat persoalan reklamasi Teluk Benoa tidak juga selesai”, kata Gendo, Minggu.

Baca juga: Soal Teluk Benoa, Gubernur Bali Minta Menteri Luhut Diam Saja

Menurutnya, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan yang menetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Konservasi Maritim, belum cukup untuk menyelamatkan Teluk Benoa dari ancaman reklamsi.

Maka, tuntutannya adalah mendesak Presiden Joko Widodo membatalkan Perpres Nomor 51 Tahun 2014 atau menerbitkan Perpres yang Menetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Konservasi Maritim.

Ia menegaskan, aksi akan terus dilakukan hingga tuntutannya terpenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com