Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus yang Terdampar di Pulau Rote Jenis Paus Sperma

Kompas.com - 27/01/2020, 06:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), langsung turun mengecek paus yang terdampar di Hutan Mangrove Desa Tasilo, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Balai BKKPN Kupang Ikram Sangaji, mengatakan, hasil pengecekan di lokasi menunjukkan bangkai mamalia laut itu, mendekati bibir pantai dan tersangkut pada hutan mangrove.

"Hasil identifikasi menunjukkan mamalia laut yang terdampar berjenis paus sperma (sperm whale)," ungkap Ikram, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020) malam.

Baca juga: 17 Paus Terdampar di Perairan Sabu Raijua NTT

Menurut Ikram, kondisi paus itu sudah membusuk dan membengkak, dengan ekor dan mulut yang sudah hilang.

"Panjang tubuh paus, yakni 9,20 meter dan tinggi 2,40 meter," ujar Ikram.

Hingga saat ini, kata Ikram, pihaknya belum mengetahui penyebab matinya paus itu.

Setelah mengidentifikasi, pihaknya pun berdiskusi dengan para petugas, aparat dan pemerintah desa, menganai proses evakuasi bangkai paus.

Sebelumnya, paus yang terdampar itu ditemukan pertama kali oleh dua orang warga setempat saat hendak mencari ikan.

Baca juga: Penampakan Paus 15 Meter Terdampar di Hutan Magrove di NTT

Setelah menemukan paus itu, dua nelayan itu kemudian melapor ke aparat desa setempat dan ke Bhabinkamtibmas Desa Tasilo Briptu BY Solokana dan Kanit Satuan Pembinaan Masyarakat Binmas Sektor Rote Barat Laut Bripka Jony Ndolu.

Dua anggota polisi bersama aparat desa, turun ke lokasi dan menemukan paus tersebut dalam kondisi sudah mati.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com