Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Mahasiswa di Wuhan: Kondisi Baik dan Tetap Bertahan di Asrama

Kompas.com - 27/01/2020, 06:15 WIB
Farid Assifa,
Raja Umar

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Direktur Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok yang sudah berada di Banda Aceh, Mulia Mardi mengatakan, mahasiswa asal Indonesia yang berada di Wuhan, China, mengurung diri di kamar demi menghindari virus Corona.

Mulia menyebutkan, di Wuhan ada sebanyak 12 mahasiswa asal Aceh yang terisolasi.

Mereka antara lain Fadil, Siti Mawaddah, Alfi Rian, Ory Safwar, Siti sahara, Hayatul, Maisal, Jihadullah, Ita Kurniawati, Agus, Intan Maghfirah dan Sapriadi.

Dua mahasiswa di antaranya terjebak di Wuhan saat berlibur dari Kota Changchun.

"Mereka mengurung diri di kamar, keluar dari asrama hanya untuk keperluan sangat penting saja, seperti membeli makanan. Pihak kampus juga menganjurkan untuk bertahan diri di kamar," kata Mulia kepada Kompas.com, Minggu (26/01/2020) malam.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Aceh Bertahan di Wuhan Akibat Corona Merebak: Butuh Makanan hingga Belum Bisa Dipulangkan

Mulia menyebutkan, ia terus berkomunikasi setiap saat dengan mahasiswa Aceh yang terisolasi di Wuhan untuk memantau kondisi dan perkembangan mereka.

"Alhamdulillah tadi PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah memberikan bantuan biaya untuk kebutuhan mahasiswa Aceh di Wuhan sebesar Rp 50 juta. Uang itu nantinya bisa mereka gunakan untuk berbagai kebutuhan yang mendesak di sana," katanya.

Sementara itu, salah satu Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok yang juga mahasiswa di Wuhan, Ahmad Syafuddin Zuhri mengatakan, semua mahasiswa di Tiongkok, termasuk Wuhan, dalam kondisi baik.

Zuhri yang saat ini sudah berada di Indonesia mengatakan, pihaknya terus memantu kondisi mahasiswa di Tiongkok, termasuk yang berada di Wuhan.

"Mereka hanya aktivitas di dalam asrama dan di kampus. Sebab, keluar kampus pun nggak ada transportasi. Semua kebutuhan sehari-hari di kampus juga ada supermarket yang buka walau masih dengan jam terbatas karena masih suasana libur Imlek," kata Zuhri kepada Kompas.com via WhatsApp, Minggu (26/1/2020) malam.

Baca juga: Khofifah Buka Opsi Pulangkan Mahasiswa Unesa dari Wuhan

Ia menyebutkan, ada sekitar 15.000 mahasiswa asal Indonesia di Tiongkok. Di Wuhan sendiri ada sekitar 200 mahasiswa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com