KOMPAS.com- Virus corona merebak di Wuhan, China. Akibatnya, belasan mahasiswa asal Aceh terisolasi di kota tersebut.
Mereka memilih menetap di dalam kamar lantaran mewaspadai penularan virus corona.
Berikut fakta-fakta mengenai belasan mahasiswa Aceh yang terisolasi akibat merebaknya virus corona di Wuhan:
Baca juga: Virus Corona Renggut Nyawa 56 Orang, AS dan Jepang Berencana Evakuasi Warganya dari Wuhan
Seorang mahasiswa asal Aceh yang berkuliah di Wuhan, China adalah Mulia Mardi.
Mulia Mardi, saat Kota Wuhan ditutup, sedang tidak berada di Wuhan. Ia sedang berjalan-jalan di beberapa kota di China.
Namun saat hendak kembali ke Wuhan, Mulia Mardi tidak diperbolehkan.
"Sehingga saya dari Beijing langsung ke Indonesia," katanya.
Namun, ia mengaku menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya sesama mahasiswa Aceh di Wuhan.
"Mereka aman dan mengisolasi diri di dalam kamar, tapi stok makanan serta masker khusus yang terbatas," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020).
Dilansir dari Aceh.tribunnews.com, saat ini pemerintah Aceh telah mengirimkan dana bantuan pada mahasiswa Aceh di Wuhan.
Dana tersebut diharapkan membantu mahasiswa membeli stok makanan.
Baca juga: Tidak Benar, Isu yang Menyebut WN China di Surabaya Terjangkit Virus Corona
Sama dengan dirinya, beberapa mahasisa asal Aceh tengah berlibur ke luar Wuhan dan kembali ke kampung halaman sebelum wilayah tersebut diisolasi.
Sedangkan 12 mahasiswa Aceh masih berada di Wuhan hingga akses kota itu ditutup.