KOMPAS.com - YO, sopir angkot di Bengkulu mengaku menitipkan korban Astrid ke rumah kenalannya sebelum membunuh korban, Sabtu (9/11/2020).
Kepada polisi, YO menjelaskan bahwa awalnya dia menghubungi Astrid untuk membantu mengantarkan kado untuk temannya.
Setelah tiba di rumah YO, Astrid pergi ke dapur mengambil air minum.
Saat itu, YO membekap Astri dan mengikatnya.
Baca juga: Setelah Bunuh Pelajar SMA di Bengkulu, Sopir Angkot Sempat Makan dan Ngopi Santai
Setelah diikat, korban sempat dititipkan ke salah satu rumah seorang saksi.
Korban dititipkan karena pelaku akan mengantar penumpang.
Sekitar pukul 00.00 WIB, kemudian pelaku menjemput korban lagi.
Saat akan masuk ke rumah pelaku, korban sempat berteriak minta tolong.
Teriakan korban tersebut membuat pelaku panik hingga akhirnya mencekik korban hingga korban meninggal dunia.
Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku memastikan bahwa korban telah meninggal. Pelaku melepaskan seluruh pakaian hingga perhiasan korban.
Setelah itu, bagian kepala korban dibungkus plastik hitam dan korban dimasukkan ke dalam karung dengan posisi meringkuk.