Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kepala Bocah 6 Tahun Tertancap Tang yang Dijatuhkan Pekerja Reklame

Kompas.com - 25/01/2020, 15:19 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami bocah kelas 1 SD, RDS (6), di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (23/1/2020).

Pasalnya, akibat tang yang menancap di kepalanya, ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kejadian itu bermula saat RDS hendak pergi ke tempat les dengan menumpang ojek, sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat melintas persis di bawah reklame yang berlokasi di Jalan Mayor Ruslan II, Kelurahan Pasar Baru Lahat, tiba-tiba tang milik pekerja yang sedang memasang spanduk terjatuh mengenai kepala RDS.

Karena tidak mengenakan helm, tang yang terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter itu diketahui langsung menancap di kepalanya.

Baca juga: Saat Idul Pulang ke Rumah dengan Ikan Marlin Tertancap di Leher...

Sontak, warga yang mengetahui kejadian itu langsung histeris dan meminta ojek berhenti untuk diperiksa.

Sebab, saat kejadian itu korban hanya diam saja meskipun kepalanya tertancap tang.

"Langsung kami suruh anter ke rumah sakit. Karena adek itu diem bae. Kondisinya sadar walau kepalanya tertancap tang," ujar Edi Dogan, warga sekitar, seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Saat dikonfirmasi, ayah korban Tri Sujatmiko mengatakan, setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit AK Gani Palembang kondisi anaknya saat ini masih lemah. Sebab, korban sempat mengalami pendarahan.

"Tangnya sudah dilepas saat operasi. Belum tahu mau dirujuk atau tidak karena lihat kondisnya dulu," ujar Tri.

Baca juga: Lalai, Pekerja Reklame Jatuhkan Tang hingga Menancap Kepala Bocah 6 Tahun

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Lahat, AKBP Irwansyah secara terpisah menyampaikan, meski saat ini belum ada laporan resmi dari pihak keluarga, namun kepolisian sudah melakukan upaya penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Diduga ada kelalaian, kita masih selidiki, untuk laporan resmi dari pihak keluarga korban kita belum terima," ujarnya.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com