Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantaran Virus Corona, 15 Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan China

Kompas.com - 25/01/2020, 12:30 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 15 mahasiswa asal Provinsi Aceh dilaporkan terisolasi di asrama mereka di Provinsi Wuhan, Tiongkok. Isolasi tersebut menyusul larangan keluar rumah dari otoritas Tiongkok seiring merebaknya virus corona.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/1/2020) menyebutkan, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sudah mengintruksikan Kepala Dinas Sosial, Al Hudri, untuk menangani persoalan 15 mahasiswa itu.

“Pak Kadis Sosial sudah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tiongkok di Beijing. Hasilnya, di Wuhan tertutup untuk umum. Akses masuk dan keluar ditutup otoritas di sana,” sebut pria akrab disapa Wanto ini.

Baca juga: 3 Turis Diduga Terjangkit Virus Corona, Dinkes Bali Minta Warga Tak Panik

Dia menyebutkan, 15 mahasiswa itu sejauh ini aman dan dalam pengawasan ketat KBRI di Tiongkok.

Tim KBRI sambung Iswanto memastikan memonitoring day to day seluruh warga negara Indonesia di Tiongkok termasuk mahasiswa asal Aceh.

Langkah berikutnya, sambung Iswanto, akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh setelah mendapat arahan dari KBRI Tiongkok.

Sejauh ini, KBRI belum menyatakan untuk bisa memulangkan seluruh warga Indonesia di Tiongkok, karena akses ke Wuhan tertutup untuk umum.

Baca juga: 420 Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Wuhan Berstatus Negatif Virus Corona

“Komunikasi intensif dengan KBRI Tiongkok terus dilakukan oleh tim Dinas Sosial. Kita ingin memastikan mahasiswa asal Aceh aman di sana,” pungkasnya.

Sebelumnya virus corona dilaporkan berasal dari Provinsi Wuhan di Tiongkok.

Hingga kini belum ada serum penangkal virus tersebut. Sejumlah negara menyatakan melarang warganya berpergian ke Tiongkok.

Sebanyak 25 orang tewas karena terjangkit virus itu di Tiongkok. Sebanyak 93 warga Indonesia kini dilaporkan berada di Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com