Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukiyah, 27 Tahun Berdiam di Rumah, Rambut 2 Meter Jadi Sarang Tikus

Kompas.com - 25/01/2020, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

 

Buta dan tinggal seorang diri

Sukiyah kecil sempat sakit panas dan kejang yang menyebabkan ia buta sejak usia lima tahun. Walau buta, Sukiyah kecil masih beraktivitas normal dan membantu orangtuanya berkebun.

Tingkah Sukiyah dianggap aneh dan semakin menutup diri sejak usia 10 tahun. Ia lebih suka mengurung diri di rumah dan tidak pernah bersosialisasi.

Selama puluhan tahun, dia hanya tinggal di dalam rumah.

Setelah ibunya meninggal tiga tahun lalu, Sukiyah pernah tidur di teras rumah. Oleh warga, Sukiyah dimasukkan ke dalam rumah.

Baca juga: Derita Sukiyah, Berteman Gelap hingga Rambut Jadi Sarang Tikus

Setiap malam warga mengunci pintu dari luar agar Sukiyah tidak keluar rumah karena tak ada yang mengawasi.

Oleh warga sekitar, rumah Sukiyah sempat dialiri listrik, tetapi lampu yang menyala dirusak oleh Sukiyah hingga keadaan rumah selalu gelap gulita.

Semua aktivitas Sukiyah dilakukan di dalam rumah, termasuk buang air besar dan buang air kecil. Hal tersebut memicu bau menyengat di rumah Sukiyah.

Baca juga: Kisah Bocah Usia 7 Tahun Setia Merawat Ayah yang Dipasung

Untuk makan, tetangga sekitar secara bergantian mengantarkan makanan untuk Sukiyah. Biasanya tetangga akan meletakkan makanan di depan pintu.

Darkumi, warga sekitar, bercerita bahwa Sukiyah terakhir mandi sekitar setahun lalu. Saat itu ada enam orang dewasa yang memegangi Sukiyah.

Namun, Sukiyah memberontak dan bahkan sempat menggigit tangan Darkumi yang membantunya.

"Bahkan tangan saya sempat digigit. Setelah kejadian itu, tidak ada yang mau memandikan lagi," kata Darkumi.

Baca juga: Tindakan Pasung Tidak Manusiawi, Dinsos Jateng Lakukan Penanganan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com