Usai pertemuan yang berlangsung tanpa dialog itu memunculkan beragam ekspresi dari warga terdampak. Ada yang masih akan berpikir dahulu ada pula yang menerima harga yang ditawarkan pemerintah.
Ridwan Arif, salah seorang warga, mengaku akhirnya menerima harga sesuai appraisal untuk tanah kebunnya seluas 2.000 meter persegi itu.
" Ya sudah, terima saja. Tidak ada acara negosiasi lagi," ujarnya seusai pertemuan.
Liswatun, warga lainnya, mengaku sementara masih belum bisa menerima tawaran harga dari pemerintah tersebut.
Sebab, tanahnya di pinggir jalan yang dipakainya untuk usaha toko itu dihargai di bawah harga pasaran.
"Yang saya perjuangkan ganti rugi usaha," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.