Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Parat Semarang Tercemar Limbah Babi, Peternak Akui Ada Kebocoran

Kompas.com - 25/01/2020, 07:34 WIB
Dian Ade Permana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

 

Ancam peternakan ditutup

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang, Wisnu Wahyudi mengungkapkan harusnya limbah peternakan babi diolah lebih dulu dan jika ada bangkai, harus dibakar dan dikubur.

"Ini tidak boleh sembarangan, apalagi dari hasil sidak diketahui ada peternakan yang izinnya habis sejak 2016," kata Wisnu.

"Dan jika perizinan ini tidak diurus, maka peternakannya bisa ditutup," paparnya.

Baca juga: Ditegur Berkali-kali, Peternak di Kabupaten Semarang Masih Buang Bangkai Babi ke Sungai

Dia juga mengimbau agar ketua paguyubam proaktif dalam berkomunikasi dengan anggotanya.

"Ketua paguyuban harus mengumpulkan anggotanya," kata Wisnu. 

"Infokan dan segera tertibkan anggota, jika tidak ada izin harus diurus. Apalagi persoalan limbah ini sudah meresahkan masyarakat," lanjut Wisnu.

Baca juga: Anggota DPRD Ngaku Temukan Bangkai Babi di IPAL Kabupaten Semarang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com