Satu Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka Ditemukan Tewas

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim SAR bersama kepolisian menemukan satu orang korban kapal tenggelam di Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Korban ditemukan sudah meninggal dunia.

Kapten Kapal RB 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika mengatakan, satu korban ditemukan pada Kamis (23/1/2020) sore.

Korban jenis kelamin wanita itu ditemukan mengapung di tengah laut. Namun, korban belum diketahui identitasnya. 

Sementara jenazah korban saat ini dibawa ke RSUD Dumai untuk dilakukan identifikasi.

"Korban baru satu yang kami temukan. Jadi ada 9 orang korban lagi yang masih kami lakukan pencarian," kata Leni melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Malaysia Bantu Cari Korban Kapal TKI yang Tenggelam di Selat Malaka

Dia mengatakan, upaya pencarian korban hingga saat ini masih terus dilakukan bersama kepolisian Polairud Polres Bengkalis dan Dumai.

Bahkan, pencarian para korban juga melibatkan satu unit helikopter Super Puma Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal pompong yang mengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) tujuan Malaysia tenggelam Selat mMalaka di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Tim Basarnas Pekanbaru dikerahkan untuk pencarian.

Kapten Kapal RB 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika mengatakan bahwa 10 orang penumpang hilang diduga tenggelam. 

"Informasi yang kami terima, kapal membawa 20 orang penumpang TKI tujuan Malaysia. Jumlah penumpang yang selamat 10 orang, dan 10 orang lagi masih dilakukan pencarian," kata Leni dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).

Leni mengatakan, kapal kayu tersebut awalnya berangkat dari Pulau Rupat, Bengkalis menuju Malaysia dengan menyeberangi laut perairan selat malaka, Selasa (21/1/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Namun, sesampainya di tengah laut, kapal tersebut mengalami bocor hingga akhirnya tenggelam.

"Kami mendapat informasi dari Polrairud Tanjung Medang Bengkalis. Setelah itu, kami menurunkan RIB (rigid inflatable boat) yang stand by di Dumai menuju lokasi kejadian," kata Leni.

Baca juga: Kapal yang Karam di Selat Malaka Bawa TKI Ilegal, 2 Pelaku Diamankan

Para penumpang, tambah Leni, berasal dari beberapa wilayah. Ada yang dari Sumatera Utara (Sumut), Aceh, Jawa Tengah dan lainnya. Mereka diduga hendak pergi bekerja ke negeri jiran tersebut.

Nama-nama korban selamat

1. Nama : Een Saputra

Umur : 30 Tahun 

Alamat: Dusun Petua Desa Lhok Medang, Ara Provinsi Aceh

2. Nama : Mariska Sari

Umur: 30 tahun

Alamat : Pemalang, Provinsi Jawa Tengah

3. Nama : Abdullah Faiz

Umur : 25 Tahun

Alamat : Amplas Medan

4. Nama : Doni Siregar

Umur : 25 Tahun

Alamat : Kampung Lalang Medan 

5. Nama : Rudiansah

Umur : 25 Tahun

Alamat : Kampung Mesjid Rantau Prapat

6. Nama : Sumon

Umur : 32 Tahun

Alamat : Bangladesh

7. Nama : Uli Handayani

Umur : 39 Tahun

Alamat : Simpang Padang Langkat

8. Nama : Fitria

Umur : 40 Tahun

Alamat : Air Joman Kisaran

9. Nama : Herman

Umur : 29 Tahun

Alamat : Kampung Seroja Batubara

10.Nama:Abib

Umur :28 thn

alamat : Kota Jambi