Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Bantu Cari Korban Kapal TKI yang Tenggelam di Selat Malaka

Kompas.com - 24/01/2020, 22:29 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pencarian korban kapal pompong yang tenggelam di selat malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, masih terus dilakukan oleh tim SAR dan kepolisian.

Hingga Jumat (24/1/2020), petugas gabungan melakukan penyisiran ke tengah laut tempat tenggelamnya kapal pengangkut TKI tersebut.

Juru bicara Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo mengatakan, pencarian para korban turut dibantu petugas dari Malaysia.

"Dari Malaysia juga ikut bantu mencari korban di wilayahnya. Mereka juga menggunakan RIB (rigid inflatable boat) dan helikopter," kata Kukuh dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Kapal yang Karam di Selat Malaka Bawa TKI Ilegal, 2 Pelaku Diamankan

Sedangkan di wilayah perairan Riau, sambung dia, pencarian juga menggunakan RIB dan helikopter Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Hingga hari ketiga pencarian, kata Kukuh, saat ini baru satu orang korban yang ditemukan.

Korban berjenis kelamin wanita itu kini sudah dibawa ke RSUD Kota Dumai untuk diidentifikasi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal pompong yang mengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) tujuan Malaysia tenggelam di Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Tim Basarnas Pekanbaru dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Kapten Kapal RB 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika mengatakan bahwa 10 orang penumpang hilang diduga tenggelam. 

"Informasi yang kami terima, kapal membawa 20 orang penumpang TKI tujuan Malaysia. Jumlah penumpang yang selamat 10 orang, dan 10 orang lagi masih dilakukan pencarian," kata Leni dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).

Leni mengatakan, kapal kayu tersebut awalnya berangkat dari Pulau Rupat, Bengkalis menuju Malaysia, dengan menyeberangi laut perairan Selat Malaka, Selasa (21/1/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Namun, sesampainya di tengah laut, kapal tersebut mengalami bocor hingga akhirnya tenggelam.

"Kami mendapat informasi dari Polrairud Tanjung Medang Bengkalis. Setelah itu, kami menurunkan RIB (rigid inflatable boat) yang standby di Dumai menuju lokasi kejadian," kata Leni.

Baca juga: Helikopter Super Puma Dikerahkan Cari TKI Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis

Para penumpang, tambah Leni, berasal dari beberapa wilayah. Ada yang dari Sumatera Utara (Sumut), Aceh, Jawa Tengah dan lainnya. Mereka diduga hendak pergi bekerja ke Negeri Jiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com