KEDIRI, KOMPAS.com - Bandar Udara Gudang Garam di Kediri Jawa Timur dipastikan akan dimulai pembangunannya pada 16 April 2020 nanti.
"Groundbreaking pada 16 April 2020," ujar Bagja Sirait, perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam paparannya kepada warga terdampak pembangunan bandara di aula SKB Kecamatan Grogol, Kediri, Jumat (24/1/2020).
Sirait mengungkapkan, penetapan tanggal tersebut sebagaimana hasil keputusan rapat bersama yang berlangsung di Jakarta pada 16 Januari lalu.
Baca juga: Mulai Sabtu, Harga Tiket Pesawat Melalui Bandara Ahmad Yani Semarang Naik
Rapat yang dimotori oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu dihadiri oleh berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ATR/BPN, maupun Pemda Kediri.
Keberadaan bandara itu sendiri adalah sebagai penghubung antar wilayah dengan harapan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Jawa Timur bagian selatan.
Bandara itu, menurutnya, nantinya bukan diproyeksikan sebagai bandara internasional. Peruntukannya di antaranya untuk penerbangan haji dan umroh.
"Bandara ini disiapkan bukan termasuk bandara internasional, tetapi bandara untuk haji dan umroh," ujar Sirait.
Atas tujuan pembangunan bandara untuk haji dan umroh itu, Sirait meminta masyarakat yang belum melepaskan tanahnya untuk segera melepasnya.
"Jadi untuk warga yang hadir di sini, yang menyerahkan tanahnya, akan dapat manfaat, pahala," lanjut dia.
Kehadiran bandara ini dinilai berdampak multiplier effect. Misalnya tentang ketersediaan lapangan pekerjaan bagi warga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.