Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri yang Ketahuan Selingkuh Sempat Rawat Suami yang Dianiaya

Kompas.com - 24/01/2020, 21:38 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - ES, istri yang menganiaya suaminya, IH, dengan tabung gas dan golok, sempat merawat suaminya tepat setelah dianiaya.

"Saya sempat merawat suami sekitar 2 jam. Lukanya saya balut dengan kain agar darahnya tidak keluar terus. Karena khawatir, akhirnya dibawa ke rumah sakit. Suami sempat meminta agar tidak melapor ke polisi. Saya menyesal," kata ES, saat konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (24/1/2020).

ES menambahkan, dirinya menganiaya suami karena takut akan dibunuh suaminya. Suaminya tahu jika dirinya selingkuh dengan seseorang sehingga sering bertengkar.

Baca juga: Nasib Tragis Suami di Probolinggo, Sudah Diselingkuhi, Dibacok Istri Pula

Perselingkuhan dilakukan di sebuah hotel ketika IH berjualan tahu bulat. Gara-gara perselingkuhan itu IH kemudian mengajak Endang pindah kontrakan.

Setiap cekcok, suaminya itu selalu mengancam akan dibunuh. Karena merasa ketakukan dan tertekan, diapun menganiaya suaminya saat tidur pulas.

ES juga memperagakan bagaimana saat melakukan penganiayaan.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto mengatakan, ES melakukan penganiayaan karena sering cekcok dan takut dibunuh oleh suaminya lantaran dugaan selingkuh.

Baca juga: Kasus Anak Bacok Ayah Kandung di Sumbar, Tersangka Diperiksa Dokter Jiwa

"Pelaku sehat dan tidak mengalami gangguan kejiwaan. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara," tukas Eddwi.

Diberitakan sebelumnya, ES menganiaya suaminya, IH, di rumah kontrakan di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/1/2020).

ES memukul wajah IH dengan tabung gas, dan menebas leher IH dengan golok hingga luka serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com