Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tahun Disiksa Ibu Kandung Tanpa Alasan, Remaja Ini Berkali-kali Berniat Bunuh Diri

Kompas.com - 24/01/2020, 20:13 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - RM (16) dan dua saudaranya disiksa oleh ibu kandung mereka selama delapan tahun.

Remaja yang tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur ini bahkan pernah berkali-berkali berpikir mencoba untuk bunuh diri dengan melompat dari atap rumah.

Hal itu karena tak kuat dengan siksaan yang diterima.

Baca juga: Selama 8 Tahun Seorang Ibu di Samarinda Aniaya 3 Anaknya dengan Balok dan Piring Tanpa Alasan

Namun, akhirnya ia mengurungkan niatnya.

Sudah berkali-kali ketiga bersaudara ini menceritakan kekerasan yang dialami ke ayah kandungnya.

Tapi respons ayahnya lamban. Bahkan, menurut RM, ayahnya lebih mempercayai ibunya.

"Kami tunjukin bekas lebam, memar ke bapak. Tapi bapak bilang, 'sabar ya nak, nanti bapak beritahu mama'. Begitu terus kata bapak," ungkap RM saat ditemui Kompas.com di sebuah rumah makan di Jalan Pasundan, Samarinda, Jumat (24/1/2020).

Saat ditemui, RM didampingi Koordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRCPA) Kaltim, Rina Zainun.

Tak hanya pukulan, maki dan cacian sering dialami ketiga anak ini. RM mengaku sering diteriaki ibunya menggunakan kata-kata kasar.

"Pukulan itu biasanya spontan, tapi makian hampir kami alami setiap saat," kata dia.

Saat pergi sekolah, ibunya tak memberi uang jajan.

Bahkan tak membayarkan uang sekolah. RM dan kakaknya akhirnya bekerja untuk mencukupi kebutuhan sekolahnya.

Baca juga: Keponakan Aniaya Paman hingga Tewas, Pelaku: Saya Kesal karena Istri Sering Diintip dan Dipeluk-peluk

Usai pulang sekolah, RM bekerja di angkringan guna mencukupi kebutuhan sekolah. Kadang dibantu sang kakak.

Ketiga bersaudara ini tak pernah merasakan kasih sayang dari ibu. Hanya ada yang pukulan dan makian.

"Kami ingin ibu peluk dan kasih sayangnya. Kami ingin diajak curhat bagaimana di sekolah. Itu tidak pernah kami rasakan dari seorang ibu kandung," ungkapnya. (Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com