Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Polisi, 2 Mucikari Ini Diceramahi Ketua MUI Gresik

Kompas.com - 24/01/2020, 18:55 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dua orang wanita diamankan pihak kepolisian, setelah ditengarai menjadi mucikari praktek prostitusi yang ada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kedua wanita tersebut berasal dari luar Gresik, namun menjalankan usaha prostitusinya di Gresik dengan berkedok warung kopi.

Satu pelaku berinisial KN alias WT (51), warga Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah. Dan satu lagi berinisial HR (49), warga asal Mojokerto, Jawa Timur.

Keduanya diamankan pihak kepolisian dari dua lokasi berbeda.

Baca juga: Tawarkan Gadis di Bawah Umur, 3 Mucikari Prostitusi Online di Padang Ditangkap

"Jadi, beda lokasi. KN kami amankan di sebuah warung kopi yang ada di Desa Mbulangan, Kecamatan Dukun, Gresik. Sementara HR, berhasil kami amankan dari sebuah warung kopi yang ada di Kecamatan Cerme, Gresik," ujar Wakapolres Gresik Kompol Dhyno Indra Setyadi, dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Jumat (24/1/2020).

Untuk tersangka KN diamankan pada Hari Sabtu (18/1/2020), sedang HR diamankan satu hari sebelumnya.

Polisi mengamankan mereka berdua, setelah mendapat informasi dari masyarakat mengenai dugaan adanya prostitusi di dua warung kopi berbeda lokasi tersebut.

"Modusnya, saat ada orang yang sedang ngopi, mereka kemudian ditawari. KN memiliki tiga orang anak buah yang dipekerjakan sebagai PSK, dua dari Lamongan dan satu dari Nganjuk. Sementara HR memiliki dua PSK, satu dari Sampang, Madura dan satunya asal Surabaya," ujar dia.

Tarif yang ditawarkan untuk sekali kencan Rp 100.000 untuk layanan singkat, dengan perbandingan seperempat dari upah atau tarif tersebut menjadi bagian dari para mucikari.

Masih adanya praktek prostitusi yang ada di Kabupaten Gresik ini, cukup disayangkan dan membuat prihatin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, KH Mansoer Shodiq.

Ia lantas memuji kinerja pihak berwajib, dalam memberantas praktek esek-esek yang ada di Kabupaten Gresik.

Baca juga: Prostitusi Berkedok Indekos di Padang Dibongkar Polisi, Ibu dan Anak Diduga Jadi Mucikari

"Hari ini kita dikejutkan lagi adanya prostitusi, padahal ada surat dari Gubernur tahun 2010 itu mengatakan, bahwa di seluruh Jawa Timur itu harus tutup," ucap KH Mansoer, yang hadir dalam agenda tersebut.

"Kami berharap, langkah ini dapat terus dilakukan. Karena ini (prostitusi) menjadi penyakit masyarakat, selain miras (minuman) dan narkoba. Terima kasih kepada aparat kepolisian, karena ini langkah yang cukup positif," kata dia.

Tidak hanya menyayangkan, Ketua MUI Gresik ini juga sempat terlihat menceramahi kedua tersangka, serta mendoakan mereka supaya diberikan hidayah dan tersadar dengan apa yang telah dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com