Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 8 Tahun Seorang Ibu di Samarinda Aniaya 3 Anaknya dengan Balok dan Piring Tanpa Alasan

Kompas.com - 24/01/2020, 18:17 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi


RM tak berani melapor kejadian itu ke polisi.

Hingga satu ketika, dia dipertemukan dengan tim reaksi cepat pelindungan anak lewat media sosial.

Baca juga: SMAN 60 Tak Beri Bantuan Hukum untuk Siswanya yang Ditangkap karena Aniaya Pelajar Lain

Koordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRCPA) Kaltim, Rina Zainun menceritakan, awalnya tak tahu RM mengalami kekerasan dari ibu kandungnya.

Keduanya dipertemukan saat Rina memberi komentar di Facebook atas postingan link berita kasus bunuh diri anak.

Kala itu, kata Rina, RM ikut memberi komentar atas status itu.

Komentar RM meminta saran dari Rina atas kejadian yang dialami.

"Anak ini, komentarnya minta saran. Dia tanya, 'bagaimana cara mengajak ibu ngobrol?. Melihat isi komentar ini, felling saya enggak enak. Jadi saya ajak berteman di Facebook, lalu kami komunikasi lewat pesan singkat. Ku ajak dia bicara baik-baik, akhirnya dia curhat semuanya," terang Rina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com