Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona Dirawat di Bali, 2 Anak-anak

Kompas.com - 24/01/2020, 15:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menerima tiga pasien wisatawan asing suspect atau dicurigai terjangkit virus Corona pada Rabu (22/1/2020) lalu. Kini, ketiganya masih diobservasi dan menunggu hasil pemeriksaan.

"Sudah ada tiga pasien yang dibawa ke Sanglah. Masih suspect belum dinyatakan secara pasti," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah I Ketut Sudartana, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Kisah Bupati Pelalawan Gendong Jenazah Anaknya karena Tak Ada Biaya Sewa Ambulans

Sudartana mengatakan, untuk memastikannya, pihaknya telah mengirim hasil pemeriksaan ketiga pasien ke Jakarta. Namun hasilnya belum keluar.

Tiga pasien tersebut, satu berasal dari Meksiko namun lama tinggal di China. Kemudian dia terbang ke Filipina dilanjutkan ke Jakarta hingga seminggu lalu tiba di Bali. Keluhan pasien ini yakni demam.

Adapun dua pasien lainnya berusia 5 dan 6 tahun berasal dari China.

Baca juga: Soal Wabah Virus Corona, Mengapa Sejumlah Virus Berbahaya Muncul dari China?

Kini ketiganya sudah diberikan penanganan dengan obat penurun panas. Untuk perkembangannya, kini ketiganya sudah membaik dengan temperatur suhu 37 derajat celcius.

Terkait kesiapan RSUP Sanglah, Sudartana mengatakan, sudah bersiap jika ada rujukan pasien dicurigai terjangkit virus Corona. Pihaknya juga sudah menyiapkan lima ruang isolasi.

"Jadi kami sudah siap dari segi tenaga medik, perawat, ruangan isolasi dan sudah siap semua. Tenaga kesehatan kami siap dan kami punya spesialis yang menangani penyakit dalam," katanya.

Baca juga: Derita Sukiyah, Berteman Gelap hingga Rambut Jadi Sarang Tikus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com